Dengan adanya tuduhan tersebut, ia berharap masyarakat bisa lebih bijak menggunakan media sosial dan memverifikasi informasi sebelum membagikan.
“Kami harapkan semua pihak dapat menggunakan kebebasan bermedia sosial dengan baik dan bertanggung jawab.” Ucapnya.
BACA JUGA:Gibran Tak Salami AHY dan 3 Menteri Lain, Connie Bakri Ungkap Isu di Baliknya
Meski begitu, ia tetap memberikan apresiasi serta berterimakasih kepada rekan-rekan media massa yang telah berusaha menyajikan berita tanpa tendensi apa pun. Bahkan, mereka dinilai menjaga etika jurnalistik, karena meminta konfirmasi dari sisi kedua pihak.
“Inilah bentuk kebebasan pers yang bertanggung jawab dan demokrasi yang ingin kita jaga bersama. Bukan memberitakan asal cepat tanpa konfirmasi yang baik dan pemberitaan yang utuh, cover both sides, sebagaimana tugas rekan-rekan jurnalis dan media,” tutup Herzaky.
BACA JUGA:Prabowo Apresiasi AHY Konferensi Infrastruktur, Singgung Soal Proyek Tanggul Laut Pantura
Sebelumnya, diketahui terdapat video yang sempat viral di media sosial memperlihatkan mobil pribadi Sri Sultan Hamengku Buwono X, Lexus LM 550h berpelat AB 10 HBX, sedang berhenti di lampu merah bersama kendaraan lain.
Kemudian, dalam video tersebut terlihat bahwa mobil Sri Sultah disalip dengan rombongan berpatwal yang menggunakan strobo.
Pranata Humas Ahli Madya Dinas Kominfo DIY Ditya Nanaryo Aji, juga telah membenarkan bahwa mobil tersebut memang milik pribadi Sri Sultan. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Sastra Indonesia Universitas Negeri Surabaya