Nagelsmann juga menekankan bahwa Wirtz hanya perlu waktu untuk beradaptasi dengan intensitas Premier League.
“Dia hanya perlu membiasakan diri dengan liga. Saya melihatnya lebih bebas sekarang. Dia tahu apa yang bisa dia lakukan, dan dia akan bekerja keras untuk menunjukkannya,” tambahnya.
Sang pelatih menilai Wirtz memiliki mentalitas kuat dan tekad untuk berkembang, sesuatu yang diyakini akan membuatnya kembali ke performa terbaik seperti saat di Bayer Leverkusen.
Dalam kesempatan bersama timnas Jerman baru-baru ini, Wirtz bahkan hampir mencetak gol saat membentur tiang dalam kemenangan 4-0 atas Luksemburg, menunjukkan tanda-tanda positif kebangkitan performanya.
Klopp: “Wirtz Adalah Talenta Sekali dalam Seabad”
Jurgen Klopp juga turut membela Florian Wirtz yang tengah menjadi sorotan di Liverpool dan Inggris.-Marcel Engelbrecht-Getty Images
Dukungan serupa datang dari Jurgen Klopp, mantan manajer Liverpool yang kini berstatus pengamat. Dalam wawancara dengan Sport.de, Klopp meminta publik untuk tidak panik terhadap performa Wirtz maupun kondisi tim secara keseluruhan.
“Dengan Florian Wirtz, saya sama sekali tidak khawatir karena kualitasnya luar biasa,” ujar Klopp.
“Diskusi yang ada terlalu dilebih-lebihkan. Liverpool memang kalah tiga kali beruntun, itu tidak biasa, tapi hal semacam itu juga normal dalam hidup. Orang-orang hanya membicarakan apa yang mereka lihat di permukaan,” tambah mantan pelatih Liverpool itu.
Klopp, yang dikenal memiliki ikatan emosional dengan Liverpool dan sepak bola Jerman, menyebut Wirtz sebagai “once-in-a-century talent”—bakat luar biasa yang hanya muncul sekali dalam seratus tahun.
Menurutnya, pemain muda seperti Wirtz memang harus memiliki mental kuat untuk menghadapi tekanan besar dari publik dan media Inggris.
BACA JUGA:Aktivitas Transfer Man United Bikin Jurgen Klopp Geleng-geleng Kepala
BACA JUGA:Eks Pelatih Liverpool Jurgen Klopp di Indonesia, Bakal Gantikan Shin Tae-yong?
“Dia hanya perlu menumbuhkan kulit yang lebih tebal, dan itu wajar bagi pemain muda. Tapi dia punya lingkungan yang stabil dan klub yang tahu bagaimana mendukung pemainnya. Jadi, bagi siapa pun yang khawatir, berhentilah, semuanya akan baik-baik saja,” ujar Klopp memberi keyakinan.
Klopp juga mengingatkan bahwa adaptasi di Inggris membutuhkan waktu. Ia percaya bahwa kualitas teknik, visi, dan kecerdasan permainan Wirtz akan segera terlihat konsisten di lapangan.
Melihat rekam jejaknya di Leverkusen—30 keterlibatan gol musim lalu (16 gol, 14 asis)—Klopp yakin hanya soal waktu sebelum Wirtz kembali ke level tersebut di Anfield.
Dengan pembelaan dua sosok penting seperti Nagelsmann dan Klopp, Wirtz kini diharapkan bisa meredam tekanan dan fokus kembali menemukan ritme terbaiknya.