HARIAN DISWAY - Manchester United (MU) boleh jadi bahan olok-olok sepanjang musim. Namun, pasukan Ruben Amorim tahu kapan saatnya balik mempermalukan lawan.
Klub berjuluk Setan Merah itu, secara mengejutkan, menaklukkan Liverpool, di kandangnya sendiri pada matchday kedelapan Premier League 2025/2026.
Bertanding di Stadion Anfield yang katanya angker, pada Senin dini hari WIB, 20 Oktober 2025, Man Utd mengalahkan Liverpool dengan skor 2-1. Itu adalah kemenangan perdana MU di kandang Liverpool sejak 2016!
Gol cepat Bryan Mbeumo di menit kedua membuka keunggulan Man United. Liverpool membalas lewat Cody Gakpo pada menit ke-78. Namun Harry Maguire memastikan kemenangan Setan Merah pada menit ke-84.
BACA JUGA:Hadapi Liverpool, Ruben Amorim Minta Man United Tampil Lebih Pede
BACA JUGA:Prediksi Skor Liverpool vs Man United: The Reds Tanpa Alisson, Setan Merah Siap Turun Full Team!
Hasil ini memperpanjang rentetan buruk Liverpool yang kini menelan empat kekalahan beruntun. Sebelumnya, tim asuhan Arne Slot itu sudah tumbang dari Crystal Palace, Galatasaray, dan Chelsea.
MU permalukan Liverpool 2-1 di Anfield, pertama sejak 2016! Foto: Para pemain MU merayakan gol Harry Maguire di menit ke-78, 20 Oktober 2025.-Peter Byrne-AP via Guardian
Kekalahan itu membuat The Reds (julukan Liverpool) tertahan di peringkat keempat klasemen sementara dengan 15 poin. Di sisi lain, tambahan tiga poin ini mengangkat posisi Man Utd ke peringkat kesembilan dengan 13 poin.
"Ya, (kemenangan) itu berarti segalanya," kata Harry Maguire dengan terengah-engah gembira, ketika diwawancarai Guardian.
"Mereka telah mengalahkan kami selama tiga tahun terakhir, kami tahu itu, dan itu enggak bagus. Kami tidak cukup memberikan fans kegembiraan seperti hari ini," tuturnya riang.
BACA JUGA:Florian Wirtz Belum Cetak Gol di Liverpool, Klopp dan Nagelsmann Tetap Percaya
BACA JUGA:Kesan Pertama Alexander Isak di Liverpool: Awalnya Sulit, Sekarang Nyaman
Maguire menjelaskan, kemenangan di Anfield begitu lama dirindukan. "Orang bilang, 'Hanya tiga poin'. Tapi enggak lah. Ini jauh lebih berarti bagi klub, bagi para penggemar, dan bagi para pemain," lanjutnya, masih dalam euforia yang sama.
"Kami (mempersiapkannya dengan) menonton sejarah sepanjang pekan: gol-gol Juan Mata (2015), gol kemenangan Wayne (Rooney, 2016). Aku yakin dalam beberapa tahun mereka akan mengingat kembali gol sundulanku," imbuhnya.