DPRD Surabaya Bergerak, Sweeping Pesta Gay!

Senin 20-10-2025,15:14 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Salman Muhiddin

Saifuddin tidak ingin Surabaya identik dengan kemaksiatan. Ia ingin Kota Pahlawan menjadi contoh, bahwa pembangunan tidak hanya soal gedung tinggi, tapi juga karakter warganya.

"Harapan saya, ini jadi yang terakhir. Surabaya tidak boleh dikotori dengan praktik yang menyerupai umat Nabi Luth," pungkasnya.

Dan Komisi A DPRD Surabaya memilih berdiri di garis depan. Bukan untuk memicu kebencian, tapi untuk menjaga jati diri kota. Karena di Surabaya, ketertiban itu menjadi tanggung jawab bersama. (*)

Kategori :