HARIAN DISWAY - Indonesia masih belum menentukan pilihan terhadap belanja alutsista berupa kapal perang dari Tiongkok.
Sebelumnya, ramai dikabarkan bahwa Indonesia akan membeli kapal Fregat Type 052D dengan harga diskon dari Tiongkok. Namun belakangan pilihan tersebut mengarah pada kapal Fregat Type 053H yang lebih tua.
Dalam sebuah wawancara, Direktur Kebijakan Strategi Pertahanan (Dirjakstrahan) Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen Frega Wenas berbicara soal opsi pengadaan 7 unit kapal fregat untuk memperkuat TNI AL Type 053H.
Namun, diketahui fregat tersebut sudah beroperasi sejak tahun 1970-an dengan tipe terbarunya muncul pada 1980-an. Banyak kalangan menilai bahwa tipe 053H sudah terlampau uzur.
Wenas yang saat itu menjabat sebagai Karo Infohan Kementerian Pertahanan menegaskan bahwa pembelian alutsista dilakukan Pemerintah İndonesia pastinya akan melalui tahap kajian yang mendalam. Sehingga hasilnya bisa maksimal dalam tugas menjaga kedaulatan NKRI.
BACA JUGA:Tiongkok Tawarkan Kapal Penghancur Type 052D ke Indonesia, Ini Kemampuannya
"Pengkajian masih dilakukan pada semua jenis platform alutsista terbaik yang dapat secara efektif melengkapi postur pertahanan kita guna menjaga kedaulatan NKRI secara optimal," ucapnya saat dikonfirmasi awak media pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Dari pernyataan tersebut, dipastikan pembelian kapal Fregat tipe 053H ini masih dalam tahap pengkajian.
Namun, seperti apakah kemampuan tipe 053H? berikut ulasan singkatnya:
Kapal frigat Type 053H PLANS Huai'an (militier Tiongkok), sedang berlayar di laut lepas--Militer Tiongkok
Fregat Type 053H
Kapal fregat ini dibangun oleh Galangan Kapal Hudong Shipyard yang mendapakat nama sandi dari NATO Jianghu-I. Kapal ini telah dioperasikan militer Tiongkok pada era 1970-an untuk menggantikan sejumlah kapal fregat lain yang telah pensiun.
Type 053H memiliki bobot total 1.702 ton dengan dimensi panjang 103,2 meter (339 kaki) dan lebar 10,8 meter (35 kaki), memiliki kedalaman draf 3,05 meter (10,0 kaki). Dengan spesifikasi tersebut, kapal ini mampu diawaki 190 orang.
BACA JUGA:Indonesia Perkuat Patroli Pesisir Lewat Kapal Cepat Rudal Tipe 22 Tiongkok
Kapal ini ditenagai dengan 2 generator 880 kW (7.885 hp) pada 480 rpm dan 4 generator diesel SEMT Pielstick. Dengan spesifikasi tersebut kapal ini memiliki kecepatan 26 knot (48 km/jam).
Sebagian besar kapal tipe ini telah dinonaktifkan dari militer Tiongkok dan dialih fungsikan menjadi kapal pelatihan/penjaga pantai. Beberapa unit juga dijual ke angkatan laut negara lain seperti Bangladesh, Myanmar, dan Thailand.