HARIAN DISWAY - Universitas Dinamika (Undika) yang dulu dikenal sebagai STIKOM menegaskan komitmennya untuk mendekatkan teknologi dengan masyarakat. Salah satu wujudnya adalah kompetisi teknologi tingkat SMA dan SMK bertajuk FITCOM 3.0 yang berlangsung Kamis, 23 Oktober 2025.
Kali ini, yang punya gawe adalah Fakultas Teknologi dan Informatika. Dalam kompetisi ketiga itu, para peserta bebas mengeksplorasi teknologi yang bisa mempermudah pekerjaan di bidang pertanian.
“Tema yang diusung tahun ini adalah Smart Farm. Kami ingin teknologi tidak berhenti di laboratorium, tapi hadir di sawah, kebun, dan kehidupan nyata,” ucap Ketua Pelaksana FITCOM 3.0 Teguh Sutanto.
BACA JUGA:Produk UMKM Binaan Ubaya dan Undika Tembus Pasar Malaysia-Amerika Serikat
Tema Smart Farm dipilih karena anak muda zaman sekarang dituntut untuk tidak hanya lihai mengutak-atik coding. Mereka juga harus peduli pada berbagai permasalahan pangan dan urbanisasi di Indonesia.
SERIUS bersaing, para peserta lomba Cyber Security FITCOM 3.0 Undika berambisi jadi pemenang. - Afif Siwi - Harian Disway
Keterbatasan lahan dan populasi masyarakat kota yang selalu meningkat membutuhkan inovasi teknologi. Karena itulah acara tahunan berskala nasional tersebut menggelar kompetisi di bidang cyber security, web programming, dan IoT (Internet of Things).
FITCOM 3.0 diikuti oleh 125 tim yang terdiri dari 267 siswa. Mereka berasal dari 56 sekolah di berbagai kota di Indonesia. Di antaranya, Malang, Banyuwangi, Cirebon, Jakarta, Tangerang Selatan, dan Surakarta.
BACA JUGA:Prodi DKV dan SI Universitas Dinamika Raih Akreditasi Unggul
Kompetisi memasuki tahap semifinal dan final pada Kamis. Para peserta bersaing di bidang hacking, coding, serta menyusun perangkat fisik yang cerdas dan inovatif. Para pemenang memperoleh penghargaan dari Diressiber Polda Jatim dan Diskominfo Jatim.
Imam Fahamsyah, perwakilan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Jawa Timur, menyebut FITCOM 3.0 sebagai ruang eksplorasi talenta-talenta muda di bidang digital.
“Transformasi digital ini nantinya sangat dibutuhkan. Sejalan dengan target nasional, Indonesia membutuhkan 12 juta talenta digital," ujarnya dalam sambutan.
Diskominfo Jatim, menurut Imam, mendukung kegiatan tersebut karena sejalan dengan misi instansi. "Misi kami adalah mendorong tumbuhnya generasi digital,” ungkapnya.