HARIAN DISWAY - 2 tersangka pencurian di Museum Louvre telah ditangkap, menurut Jaksa Paris Laure Beccuau pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Dua pria berusia 30-an asal pinggiran kota Seine-Saint-Denis, sebuah kawasan termiskin di negara tersebut.
Beccuau menjelaskan bahwa penangkapan tersebut dilakukan oleh Brigade Pemberantasan Bandit (BRB).
BACA JUGA:Perampokan Kilat di Museum Louvre, Pencuri Gasak 9 Bagian Mahkota dalam 7 Menit
“Satu minggu setelah pencurian di Louvre yang dilakukan oleh sebuah kelompok terorganisasi, saya pastikan bahwa penyidik BRB telah melakukan penangkapan pada Sabtu malam, 25 Oktober ,” jelas Beccuau pada Minggu, 26 Oktober 2025.
Meski demikian, ia tidak merinci jumlah tersangka yang ditangkap di Bandara Charles de Gaule saat mereka berusaha kabur ke Aljazair.
Beccuau juga mengecam pihak-pihak yang membocorkan informasi terkait penangkapan tersangka.
“Pembocoran seperti itu hanya akan menghambat kerja ratusan penyidik yang terlibat dalam upaya menemukan mahkota yang dicuri dan menangkap pelakunya,” jelas Beccuau.
Beberapa Permata Mahkota Prancis, termasuk mahkota berlian Raja Louis XV dan kalung Permaisuri Marie-Louise, di Galeri Apollo di Louvre, 23 November 2004.-Remy de la Mauviniere-AP
Ia menilai masih terlalu awal untuk memberikan informasi lebih lanjut dan rincian masa penahanan para tersangka berakhir.
Di sisi lain, belum ada indikasi bahwa mahkota Perancis yang dicuri telah ditemukan.
Menteri Dalam Negeri Prancis Laurent Nunez juga memuji para penyidik atas keberhasilan mereka.
Ia juga meminta agar publik menghormati kerahasiaan penyelidikan tersebut. “Penyelidikan harus dilakukan dengan menjaga kerahasiaan. Kami akan melanjutkan penyelidikan dengan tekad yang sama,” jelas Nunez melalui akun X miliknya.
Sebelumnya, 4 pencuri berhasil mencuri 9 bagian mahkota Perancis dari Museum Louvre pada Minggu, 19 Oktober 2025.
Perhiasan yang dicuri meliputi tiara dan anting-anting dari perhiasan Ratu Marie-Amelie dan Ratu Hortense dari abad ke-19.