HARIAN DISWAY - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi resmi melantik Prof. Teuku Faisal Fathani sebagai Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Senin, 3 November 2025 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.
Faishal resmi menggantikan Kepala BMKG sebelumnya, yakni Dwikorita Karnawati.
Pelantikan ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi lintas sektor guna mewujudkan transportasi nasional yang aman, selamat, dan berkelanjutan.
Dudy menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya penguatan organisasi dan penyegaran kepemimpinan di instansi strategis pemerintah.
Ia menekankan pentingnya sumber daya manusia yang adaptif, profesional, serta mampu memperkuat kolaborasi antara sektor transportasi dengan lembaga sistem informasi meteorologi, klimatologi, dan geofisika.
BACA JUGA:Waspada! BMKG Nyatakan Puncak Musim Hujan Mulai Bulan Ini, Berlangsung hingga Februari
“BMKG memegang peran esensial dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini terealisasikan dalam peran penting BMKG yang merupakan garda terdepan dalam memberikan informasi cuaca, iklim, dan kualitas udara, dalam kaitannya dengan mitigasi risiko dan perencanaan kebijakan nasional di berbagai sektor, termasuk transportasi,” ujar Menhub Dudy.
Prosesi penandatanganan berita acara pelantikan Kepala BMKG oleh Prof. Teuku Faisal Fathani, disaksikan oleh Menteri Perhubungan dan jajaran pejabat terkait.--
Menurutnya, sinergi antara BMKG dan Kementerian Perhubungan sangat dibutuhkan, terutama untuk memperkuat sistem keselamatan transportasi di darat, laut, udara, maupun perkeretaapian.
Data dan informasi dari BMKG menjadi acuan penting dalam pengambilan keputusan, terutama pada kondisi cuaca ekstrem yang dapat berdampak pada aktivitas transportasi nasional.
Lebih lanjut, Dudy berharap pelantikan Prof. Teuku Faisal Fathani menjadi momentum bagi BMKG untuk mempercepat transformasi kelembagaan agar semakin berbasis data, teknologi, serta kolaborasi lintas instansi.
BACA JUGA:Menata Transportasi Online secara Berkelanjutan: Apa Yang Dapat Dilakukan Perusahaan?
“Semoga momentum ini menjadikan BMKG semakin solid, profesional, dan berintegritas untuk mewujudkan pelayanan publik yang semakin prima,” kata Dudy.
Menhub juga menyoroti pentingnya kesiapan lintas sektor menghadapi periode angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) serta Lebaran 2026 yang membutuhkan koordinasi ketat antara Kementerian Perhubungan, BMKG, dan instansi terkait lainnya.
“Saya berharap kolaborasi dan sinergi lintas sektor antara BMKG dengan Kementerian Perhubungan dalam mengantisipasi berbagai hal kaitannya dengan aspek Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, dapat terjalin dengan baik demi memastikan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan perjalanan masyarakat,” tegas Menhub.