BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Director of Sales and Networks VinFast Indonesia Davy Jeffry Tuilan: Dao Ren Lu Yi
Pabrik VinFast di Subang nanti juga berkomitmen menggunakan TKDN 40 persen dan naik menjadi 60 persen pada 2027. VinFast juga membangun pabrik Battery Electric Vehicle (BEV) di Subang dengan investasi senilai USD 200 juta atau sekitar Rp 3,2 Triliun.
“Bukan hanya Filipina dan India, pasar Indonesia penting bagi kami. Ekonomi yang berkembang dan adopsi kendaraan listrik yang cepat menjadikan Indonesia sangat menarik bagi VinFast,”ujar Vice Chairwoman Vingroup sekaligus Chairwoman VinFast, Le Thi Thu Thuy di Hanoi, 6 November 2025.
Selain itu, VinFast juga terus menambah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU). Hingga kini sudah ada 2,000 unit SPKLU tersebar di berbagai daerah hingga level kabupaten. "Kami bekerja sama dengan PT Pos Indonesia sehingga dis etiap kantor pos ada SPKLU VinFast," kata Karry. (Bersambung)