Dari ruang pabrik arloji ke ruang negara, dari arsip 1993 ke pengakuan 2025. Marsinah, perempuan yang dulu hanya ingin menuntut hak-hak dasar pekerja, kini menjadi pahlawan bagi mereka yang percaya bahwa keadilan tidak pernah boleh berhenti. (*)
Dari ruang pabrik arloji ke ruang negara, dari arsip 1993 ke pengakuan 2025. Marsinah, perempuan yang dulu hanya ingin menuntut hak-hak dasar pekerja, kini menjadi pahlawan bagi mereka yang percaya bahwa keadilan tidak pernah boleh berhenti. (*)