Valve Umumkan Peluncuran Steam Frame dan Steam Machine, Main Game PC Bisa di Ruang Tamu

Kamis 13-11-2025,13:44 WIB
Reporter : Dave Yehosua
Editor : Taufiqur Rahman

Meski Valve belum mengumumkan harga resminya, analis memperkirakan kisaran harga berada di Rp12 juta–Rp16 juta.

Perangkat ini dirancang agar mampu menjalankan game modern di resolusi 4K dengan teknologi FSR upscaling. Saat diuji dengan game Cyberpunk 2077 dan Silent Hill F, performanya cukup stabil di pengaturan tinggi. Bahkan, sistem pendinginannya yang inovatif membuat suhu tetap terjaga tanpa suara bising.

Yang membuat Steam Machine menarik bukan hanya kemampuannya, tapi juga filosofinya: menyatukan pengalaman PC gaming ke format konsol rumahan.

BACA JUGA:5 Game Dungeons & Dragons Gratis di Steam yang Wajib Dicoba

BACA JUGA:Dillo's Dilemma, Game 3D Platformer Gratis di Steam yang Menarik Dimainkan jika Bosan dengan Game Kompetitif

Pengguna tinggal menyalakan perangkat dan langsung terhubung ke SteamOS. Lengkap dengan ribuan game dari pustaka Steam. Semua disokong oleh teknologi Proton, lapisan kompatibilitas yang memungkinkan game Windows berjalan mulus di Linux.

Valve juga menjanjikan sistem Steam Verified baru untuk tiga perangkat: Steam Deck, Steam Machine, dan Steam Frame. Program ini memastikan pengguna tahu game mana yang bisa berjalan optimal di tiap perangkat.

Desain, Aksesibilitas, dan Ekosistem Baru

Secara estetika, Steam Machine tampil minimalis dengan panel depan magnetik yang bisa diganti—bahkan tersedia file 3D printing agar pengguna bisa membuat desain sendiri.

Port yang tersedia juga lengkap: HDMI, DisplayPort, USB-C, dan slot microSD. Tak lupa, Valve menyematkan RGB lightbar di bagian depan untuk memberikan kesan futuristik.

BACA JUGA:Steam Hadirkan Diskon Game Open-World: Dari Kingdom Come Deliverance II hingga Schedule I

BACA JUGA:Game Baldur's Gate 3 Turun Harga di Steam, Jadi Rp700 ribu!

Satu hal yang perlu dicatat: meski SSD bisa diganti, komponen lain seperti CPU dan GPU disolder permanen. Ini menegaskan bahwa Steam Machine lebih ditujukan bagi pengguna yang menginginkan kenyamanan “plug and play”, bukan mereka yang gemar mengutak-atik PC.

Perangkat ini juga bisa dipasangkan dengan Steam Controller baru yang mendukung haptic feedback dan sensor sentuhan jari. Valve bahkan menyiapkan sistem pengisian daya nirkabel untuk kontrolernya—fitur yang jarang ditemukan di perangkat PC gaming.

Dengan Steam Frame dan Steam Machine, Valve tampaknya berusaha membangun dunia gaming yang benar-benar terhubung. Bayangkan: bermain Half-Life Alyx tanpa kabel, lalu melanjutkan Cyberpunk 2077 di ruang tamu dengan satu akun Steam yang sama.

Kedua perangkat ini belum diumumkan tanggal rilis resminya, namun Valve menegaskan keduanya akan hadir pada 2025. Jika harga bersaing dan ekosistemnya stabil, bukan tidak mungkin Steam Frame dan Steam Machine akan membuka babak baru di dunia gaming global.(*)

Kategori :