Selain rotasi, Gli Azzurri juga tengah menghadapi badai cedera dan absensi pemain. Moise Kean dan Nicolo Cambiaghi terpaksa ditarik dari skuat karena cedera.
Gattuso juga kehilangan Nicolo Barella yang harus absen akibat akumulasi kartu. Kondisi ini membuat lini tengah Italia sedikit berubah. Tetapi, sang pelatih bisa menyiapkan alternatif seperti Davide Frattesi dan Bryan Cristante untuk mengisi lini tengah.
Posisi penjaga gawang akan diisi oleh Guglielmo Vicario, sementara Gianluca Scamacca dan Giacomo Raspadori diproyeksikan menjadi duet di lini depan.
BACA JUGA:Jelang Italia vs Israel, Gianluca Mancini Tegaskan Italia Harus Anggap Setiap Laga Seperti Final
BACA JUGA:Timnas Italia Pincang Setelah Hajar Estonia, Bastoni dan Kean Absen Lawan Israel
Gattuso juga belum memastikan apakah bek AC Milan, Matteo Gabbia, akan tampil sebagai starter. Namun, ia kemungkinan akan mendapat menit bermain di babak kedua.
Pelatih berusia 46 tahun itu turut menyinggung performa wing back Inter Milan, Federico Dimarco, yang disebutnya kini semakin tangguh secara fisik dan mental.
“Dulu ada anggapan bahwa Dimarco hanya mampu bermain 60–65 menit, tetapi ia bekerja keras menghapus label itu. Sekarang ia tampil luar biasa dalam beberapa pertandingan terakhir,” tambahnya.
Sementara di kubu Moldova, pelatih Lilian Popescu tidak bisa menurunkan gelandang serbabisa Nichita Motpan yang sedang mengalami cedera.
BACA JUGA:Rating Pemain Italia yang Kalahkan Estonia 3-1, Pio Esposito Top Tapi Bukan Terbaik
BACA JUGA:Italia Hanya Menang Tipis Lawan Israel, Gattuso: Defense Kami Konyol!
Selebrasi Federico Dimarco setelah mencetak gol penyama kedudukan bagi Timnas Italia saat bertemu Prancis di UEFA Nations League--Instagram @azzurri
Meski demikian, Moldova mendapat kabar baik dengan kembalinya gelandang Artur Ionita serta penyerang andalan, Ion Nicolaescu.
Nicolaescu diprediksi akan berduet dengan Virgiliu Postolachi untuk menebar ancaman bagi lini pertahanan Italia.
Meski dihadapkan pada badai cedera dan rotasi besar-besaran, kedalaman skuad Italia tetap jauh lebih unggul dibanding Moldova.
Dengan motivasi tinggi untuk menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026, pasukan Gennaro Gattuso diyakini akan tampil lebih spartan dan agresif sejak awal laga.