Salah satu poin menarik adalah ketebalannya. Menurut Blass, ketiga panel memiliki ketebalan bervariasi: 3,9mm, 4,0mm, dan 4,2mm. Jika dilipat, total ketebalannya hanya sekitar 12,1mm.
Sedikit lebih tipis dibanding trifold Huawei yang mencapai 12,8mm. Untuk konteks, ini hampir setara dengan dua ponsel biasa yang ditumpuk, tapi dengan layar seluas tablet.
BACA JUGA:Perbandingan Samsung Galaxy XR dan Apple Vision Pro, Siapa Unggul?
BACA JUGA:One UI 8.5 Hadir dengan Wallpaper Adaptif dan Desain Lebih Cerdas Untuk Samsung
Tampilan Samsung Galaxy Z TriFold sebelum ditunjukan di Korea Selatan. --sammobile
Desainnya diperkirakan menggunakan engsel baru berbahan titanium ringan yang meningkatkan daya tahan lipatan hingga ratusan ribu kali.
Samsung juga dikabarkan menyiapkan versi dengan stylus S-Pen, meski belum ada konfirmasi apakah aksesorinya akan dijual terpisah.
Walaupun belum diumumkan secara resmi, rumor menguat bahwa Galaxy Z TriFold akan dirilis di Korea Selatan pada 5 Desember mendatang, dengan banderol sekitar USD 3.000 atau setara Rp 49 juta.
Harga tersebut tentu membuatnya berada di kelas ultra-premium, bahkan di atas seri Fold dan Flip.
Namun jika dilihat dari teknologi yang dibawa, banderol itu bukan sekadar angka. Samsung tampaknya ingin menegaskan diri bukan hanya sebagai pelopor, tetapi juga pemimpin mutlak dalam inovasi perangkat lipat.
Seiring kompetitor seperti Huawei, Honor, dan Xiaomi juga berlomba di segmen serupa, kehadiran Galaxy Z TriFold bisa jadi titik balik baru industri smartphone. Bukan tidak mungkin, lima tahun lagi, konsep ponsel satu layar terasa usang.
BACA JUGA:Samsung Hadirkan Galaxy Tab S11 dan S11 Ultra, Harga Mulai Rp15 Juta
BACA JUGA:Samsung Resmi Luncurkan Galaxy Buds 3 FE dengan Desain Baru dan Integrasi AI
Dan jika benar peluncuran pada awal Desember nanti, Samsung berpotensi mencuri perhatian menjelang akhir tahun dengan gebrakan yang tak hanya soal layar yang bisa dilipat, tetapi juga visi masa depan tentang bagaimana teknologi bisa menyatu dengan gaya hidup digital modern.
Bagi para penggemar teknologi, Galaxy Z TriFold bukan sekadar perangkat. Ia adalah simbol dari ambisi tanpa batas, sekaligus bukti bahwa masa depan mobile computing benar-benar telah tiba. (*)