BACA JUGA:Daftar Game yang Akan Rilis Di Xbox Game Pass pada September-Oktober 2025
Valve baru menyebut bahwa perangkat ini akan dirilis pada 2026 dengan harga sangat kompetitif. Persaingan dengan Xbox? Valve menolak membahasnya. Tapi sulit mengabaikan kenyataan: keduanya mengejar pasar yang sama. PC gaming yang ringkas, mudah digunakan, dan nyaman di ruang TV.
ROG Xbox Ally X dan ROG Xbox Ally akan rilis pada 16 Oktober 2025. --overclock3d
Sementara itu, Xbox melalui Sarah Bond mengisyaratkan bahwa konsol generasi baru mereka tetap premium. Tentu Xbox keluaran terbaru akan jadi perangkat yang mahal. Dan katanyi sangat kuat. Sinyal yang bertolak belakang dari strategi Valve yang justru ingin masuk lewat harga bersahabat.
Isu di kalangan gamer: Xbox generasi berikutnya akan menjadi konsol–PC hybrid yang bisa menjalankan game PlayStation versi Steam. God of War di Xbox? Spider-Man di perangkat Microsoft? Dulu terdengar mustahil. Kini semakin masuk akal. Windows Central bahkan menyebut bahwa konsol itu bisa keluar ke mode Windows lengkap.
Satya Nadella, CEO Microsoft juga tak memungkirinya. “Kami membangun konsol karena ingin membuat PC yang lebih baik,” ujarnya. Sebuah kalimat yang terasa seperti kode keras bahwa masa depan Xbox memang menuju PC dalam wujud konsol.
Jika Steam Machine benar-benar menjadi PC fleksibel yang ringkas, dan Xbox menjadi PC-konsol hybrid yang mahal, maka tahun 2027 akan menjadi pertarungan yang seru. Pasalnya, selain perang konsol-PC hybrid Valve dan Microsoft, beredar kabar bahwa Sony juga akan merilis konsol generati terbaru milik mereka, yakni PS6.
BACA JUGA:Sony Inzone KBD-H75, Keyboard Premium Rp4,6 Juta dengan Switch Magnetik
Kemungkinan Sony tetap bermain di jalur tradisional. Yakni menjadi produsen konsol murni dan koleksi gim ekslusif. Sedang Valve hadir dengan PC dan pasar game terbuka. Sementara Microsoft diperkirakan akan memadukan keduanya.
Siapa pemenangnya? Mungkin bukan salah satu. Mungkin justru gamer yang paling untung, dengan makin banyaknya pilihan untuk bermain di mana saja, di perangkat apa saja.
Tapi untuk sekarang, Valve telah mencuri start. Sementara Microsoft, meski tampak santai di permukaan, pasti sadar bahwa rival mereka baru saja menyalakan mesin lebih cepat. (*)