Kembali ke San Siro, Ardon Jashari: Seperti Lahir Lagi di AC Milan

Minggu 16-11-2025,15:48 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Jumat malam itu, 14 November 2025, Ardon Jashari akhirnya kembali ke AC Milan.  Dari menit pertama. Di San Siro. Lawan Virtus Entella, tim Serie B. Laga uji coba, memang. Tapi bagi Jashari, laga itu lebih dari sekadar pemanasan.

Ia tak mencetak gol. Tak ada assist . Tak ada dribel ajaib yang membuat penonton berdecak. Tapi dia ada di sana, tenang, mengatur tempo, bergerak cerdas, dan sesekali salah membuang bola karena mungkin ototnya masih ingat cedera. Itu manusiawi.

Yang penting, dia main. Sekali lagi. Setelah tiga bulan terjebak dalam ruang rehabilitasi, ia akhirnya merasakan kembali gesekan sepatu di rumput.

“Rasanya luar biasa,” katanya di Milan TV, suaranya masih bergetar, bukan karena lelah, tapi lega.

“Setelah bursa transfer yang padat, lalu cedera parah, saya sempat bertanya: apakah saya akan kembali secepat ini? Hari ini, jawabannya ya,” ujar pemain 22 tahun itu.

BACA JUGA:Rating Pemain AC Milan yang Ditahan Parma 2-2, Alexis Saelemaekers Top, Lainnya Flop

BACA JUGA:Parma vs AC Milan 2-2: Buang 2 Poin, Allegri Bilang Rossoneri Ketiduran...

Jashari memang masih muda. Tapi bagi pemain muda, cedera panjang adalah ujian pertama sebelum karier benar-benar dimulai. Dan Jashari lulus, setidaknya untuk babak pertama malam itu.

Paulo Fonseca, pelatih Milan, tak meminta banyak. Ia hanya ingin Jashari merasa nyaman. Tak perlu jadi pahlawan, cukup kembali jadi dirinya sendiri: gelandang cerdas yang bisa menghubungkan lini tengah dan depan dengan kepala dingin.

Itu yang terlihat di babak pertama. Ia memang belum sepenuhnya tajam. Beberapa umpan salah arah. Beberapa posisi terlambat. Tapi ia tak ragu. Itu kunci utamanya. Karena keraguan jauh lebih berbahaya daripada salah umpan.

Bagi Milan, yang sedang bergelut dengan inkonsistensi, kehadiran Jashari bukan soal solusi instan. Ini soal harapan.

Bahwa lini tengah mereka bisa kembali punya kedalaman. Bahwa darah muda ini siap mengisi kala para senior kelelahan.

Yang menarik, Jashari tak bicara soal performa. Ia bicara soal perasaan. “Hal terpenting hari ini adalah menemukan kembali perasaan itu: melakukan hal-hal baik dengan bola, banyak berlari untuk tim. Itu lebih penting daripada apa pun hari ini,” ujarnya.

BACA JUGA:AC Milan Incar Mateo Pellegrino, Pantau Langsung Lawan Parma

BACA JUGA:Rating Pemain AC Milan Usai Kalahkan Roma 1-0, Percayakan Segalanya pada Mike Maignan

Kategori :