HARIAN DISWAY - London bukan sekadar kota baru bagi Cristhian Mosquera. Bagi bek berusia 21 tahun itu, ibu kota Inggris ini adalah tempat mimpi masa kecilnya menjadi nyata.
Dalam wawancara dengan The Telegraph, Minggu, 16 November 2025, Mosquera mengungkap bahwa ia sudah jatuh cinta pada Arsenal sejak masih kanak-kanak.
Jauh sebelum namanya disebut sebagai salah satu bek paling menjanjikan di Eropa.
“Saya selalu menonton pertandingan Liga Premier. Dan tim jagoan saya cuma satu: Arsenal,” katanya.
“Pemain mereka, cara mereka berpakaian, cara mereka bermain. Semuanya punya sesuatu yang berbeda. Mereka punya aura,” jelasnya.
Bagi Mosquera, Arsenal bukan sekadar klub. Mereka adalah representasi estetika sepak bola yang ia kagumi: elegan, berani, dan penuh identitas.
BACA JUGA:Rating Pemain Arsenal Usai Ditahan Imbang Sunderland, Gabriel Magalhaes Jeblok!
BACA JUGA:Sunderland vs Arsenal 2-2, Rekor Sempurna The Gunners Kandas!
Namun, cinta saja tak cukup. Yang meyakinkannya untuk benar-benar bergabung adalah percakapan telepon dengan Mikel Arteta.
“Sebelum saya putuskan, seseorang berkata, ‘Saat kamu berdiskusi dengan Mikel Arteta, tidak mungkin kamu menolak tawarannya.’ Ternyata benar,” ujarnya. “Setelah telepon itu, tujuan saya sudah jelas," lanjutnya.
Mosquera lalu menggambarkan Arteta bukan hanya sebagai pelatih, tapi sebagai “orang yang hidup untuk sepak bola”.
Menurutnya, mantan kapten The Gunners itu bicara dengan kedalaman yang jarang ditemui, melihat detail kecil yang luput dari kebanyakan orang.
“Dia dibesarkan oleh sepak bola. Dan saya senang bisa belajar darinya,” katanya.
Sejak tiba di London, Mosquera pun cepat beradaptasi. Ia bahkan membantah anggapan bahwa cuaca Inggris dingin menyiksa.
“London tidak sedingin yang orang katakan,” ujarnya sambil tersenyum. “Saya yakin akan menetap di sini,” jelasnya.