HARIAN DISWAY - Di era digital yang makin padat teknologi ini, kebutuhan untuk tetap terhubung semakin meningkat. Smartphone sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan.
Tetapi kehadiran wearable gadget yang bisa dipasangi SIM card kini mulai mencuri perhatian. Tak lagi sekadar menghitung langkah atau memeriksa detak jantung, smartwatch dengan SIM card membuka fungsi baru: komunikasi mandiri.
Tanpa perlu bergantung pada ponsel, perangkat kecil itu mampu melakukan bermacam hal. Mulai dari panggilan, mengirim pesan, hingga mengakses internet.
Fenomena itu membuat banyak orang mempertimbangkannya sebagai gadget kedua yang tidak kalah penting. Karena ia membuat kita tetap connected, meski sedang melakukan aktivitas yang tak memungkinkan membawa ponsel, seperti olahraga.
BACA JUGA:Peran Smartwatch dalam Meningkatkan Kesehatan dan Produktivitas di Era Digital
BACA JUGA:Manfaat Smartwatch untuk Kesehatan, Mampu Deteksi Dini Penyakit Jantung dan Parkinson
Banyak Fitur Menarik
Salah satu Smartwatch ber-SIM adalah milik Samsung. --mashable
Smartwatch ber-SIM card sebenarnya bukan hal baru. Tetapi popularitasnya terus naik dalam beberapa tahun terakhir. Pendorongnya sederhana: praktis.
Pengguna yang aktif, suka olahraga, atau sering bepergian tanpa ingin membawa barang banyak, kini bisa tetap online. Tetap dapat dihubungi, dan tetap bisa memantau berbagai aktivitas langsung dari pergelangan tangan.
Salah satu daya tarik terbesar dari smartwatch ber-SIM card adalah kemampuannya untuk bekerja secara independen. Saat berjalan pagi atau jogging keliling taman, Anda tidak perlu membawa smartphone besar yang rawan jatuh atau hilang.
Cukup dengan jam tangan cerdas, Anda bisa menerima telepon penting, membalas pesan cepat, atau memeriksa lokasi. Bagi mereka yang gemar melakukan aktivitas outdoor, smartwatch jenis ini menjadi teman yang jauh lebih efisien.
BACA JUGA:Raih Investasi Sehat ala Dokter yang Dimulai Hanya dengan Smartwatch Rp 400 Ribuan!
BACA JUGA:Google Berencana Rilis Smartwatch Pixel Watch pada Mei 2022
Selain itu, penggunaan SIM card di smartwatch juga membuat fitur pemantauan kesehatan makin relevan. Data langkah, detak jantung, kualitas tidur, hingga tingkat stres dapat dipantau real-time tanpa tergantung sinkronisasi ke ponsel.
Jika terjadi sesuatu, misalnya detak jantung tidak stabil atau pengguna jatuh saat berolahraga, beberapa smartwatch langsung mengirimkan peringatan otomatis ke kontak darurat. Semua itu dilakukan hanya dengan jaringan seluler dari SIM card.