4. Pastikan seluruh bibit sudah berpindah ke kolam.
5. Perhatikan pergerakan bibit selama 24 jam pertama untuk memastikan tidak ada tanda stres.
Catatan: arwana yang baru ditebar membutuhkan kondisi air stabil dan minim gangguan.
BACA JUGA:Inovasi Dua Siswa SDN Jemur Wonosari 1 Surabaya (1): Galang Budidayakan Maggot jadi Kasgot
BACA JUGA:KKN di Mojokerto, Mahasiswa Untag Latih Manajemen Budidaya Anggrek
3. Perawatan Harian
Trik merawat ikan Arwana agar tidak cepat mati---biologydictionary.net
Untuk memastikan ikan tumbuh sehat, lakukan rutinitas berikut:
1. Jaga pH air 6-7 dan suhu 26-30°C.
2. Ganti air 10–20% setiap minggu.
3. Berikan pakan hidup seperti jangkrik, udang kecil, atau pelet premium, [namun tetap terukur.
4. Hindari suara bising dan getaran keras di sekitar kolam.
5. Periksa kondisi fisik ikan secara berkala: warna tubuh, pola berenang, dan nafsu makan.
BACA JUGA:Tantangan dan Peluang Sarjana Perikanan di Era Globalisasi: Menjadi Agen Perubahan
BACA JUGA:Karantina Jatim Sertifikasi Lobster Air Tawar Untuk Awasi Komoditas Perikanan
4. Masa Panen Arwana
Untuk kategori anakan, arwana dapat mulai dipanen pada usia 5-6 bulan. Harga jualnya bervariasi bergantung jenis, ukuran, dan kualitas warna.
Contohnya, anakan super red dapat dihargai mulai dari Rp1 juta per ekor. Jika ingin hasil maksimal, rawat ikan hingga usia 1 tahun atau lebih agar warna tubuhnya semakin matang. Nilai jualnya otomatis meningkat.