Gibran Berangkat ke Afrika Selatan, Wakili Indonesia di KTT G20 2025

Jumat 21-11-2025,13:57 WIB
Reporter : Hana Try Hestina Br Ginting
Editor : Taufiqur Rahman

HARIAN DISWAY - Wakil Presiden (Wapres) RI, Gibran Rakabuming Raka, berangkat menuju Johannesburg, Afrika Selatan pada Jumat, 21 November 2025, untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Gibran meninggalkan Jakarta dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma pada Jumat pagi sekitar pukul 09.15 WIB, mengenakan kemeja batik panjang bernuansa cokelat.

Keberangkatan Gibran menegaskan bahwa Indonesia tetap berkomitmen untuk aktif di forum internasional, khususnya dalam pemulihan ekonomi global dan penguatan kerja sama antarnegara.

BACA JUGA:Budi Arie Beri Sinyal Masuk Gerindra, Dukungan Projo ke Prabowo-Gibran Makin Solid

KTT G20 akan berlangsung selama dua hari, yaitu 22–23 November 2025, diselenggarakan di Johannesburg Expo Centre. Dalam forum ini, Gibran dijadwalkan menyampaikan pidato mewakili Presiden Prabowo guna menegaskan posisi Indonesia terkait sejumlah isu global prioritas.

Selain pidato, Gibran juga akan mengikuti serangkaian pertemuan bilateral dengan pemimpin negara sahabat. Pertemuan-pertemuan ini menjadi kesempatan baginya untuk menyampaikan pesan Presiden Prabowo sekaligus memperkuat relasi diplomatik antarnegara.

KTT G20 kali ini akan membahas tiga sesi besar yang sangat strategis bagi Indonesia. Sesi pertama akan membahas isu ekonomi berkelanjutan, perdagangan, keuangan pembangunan, dan utang negara berkembang.

BACA JUGA:Satu Tahun Prabowo-Gibran, Pembangunan IKN Berlanjut, Ini Targetnya!

Sesi kedua akan berfokus pada pembangunan dunia yang tangguh, termasuk penanganan bencana, perubahan iklim, dan transisi energi yang adil.

Sementara sesi ketiga akan mengangkat tema pekerjaan layak (decent work) dan tata kelola kecerdasan buatan (artificial intelligence). Indonesia juga akan menyoroti isu mineral kritis, yang menjadi salah satu usulan penting dalam KTT kali ini.

Keberangkatan Gibran mendapat sorotan sebagai bagian dari diplomasi Indonesia di era kepresidenan Prabowo-Gibran.

BACA JUGA:Satu Tahun Pemerintahan Prabowo–Gibran, Kemenag Mantapkan Komitmen Wujudkan Asta Cita

Dalam 100 hari pertama pemerintahan, tercatat bahwa diplomasi luar negeri Indonesia semakin aktif, dan partisipasi dalam forum internasional seperti G20 menjadi salah satu bukti nyata.

Sementara itu, konteks global KTT tidak terlepas dari tantangan geopolitik. Salah satu berita yang mencuat adalah penegasan Amerika Serikat bahwa mereka tidak akan mengikuti pembicaraan resmi G20 di Johannesburg.

Meski begitu, Afrika Selatan sebagai tuan rumah telah menyiapkan agenda prioritas yang ambisius, seperti mobilisasi pembiayaan untuk transisi energi, keberlanjutan utang, dan kemitraan negara Selatan-Selatan.

Kategori :