Jokowi Pamer Capaian Infrastruktur dan Transformasi Indonesia di Bloomberg Forum 2025

Jumat 21-11-2025,15:08 WIB
Reporter : Adella tiara putri
Editor : Mohamad Nur Khotib

HARIAN DISWAY- Jokowi memamerkan berbagai prestasi terkait infrastruktur saat berpidato di Bloomberg New Economy Forum 2025 yang diselenggarakan di Singapura.

Menurut presiden ke-7 RI itu, selama periode jabatannya yang pertama, ia berusaha memperkuat perekonomian untuk 280 juta warga negara Indonesia.

"Kami tahu tidak ada jalan pintas. Itulah sebabnya kami fokus pada hal-hal mendasar, membangun jalan, pelabuhan, bandara, pembangkit listrik, dan jaringan digital karena tanpa infrastruktur yang kuat, ekonomi tidak akan bisa tumbuh” ungkap Jokowi dalam pidatonya, dikutip Jumat, 21 November 2025.

Jokowi menjelaskan, Indonesia telah memperkuat infrastruktur digital, antara lain dengan membangun pusat data, meluncurkan satelit baru, memperluas jaringan digital, dan meningkatkan konektivitas di seluruh wilayah.

BACA JUGA:Jokowi Hadiri Forum Tahunan Bloomberg New Economy Bulan Depan, Apa Itu?

BACA JUGA:Soal Dalang Kerusuhan Demo DPR, Hendropriyono: Nonstate Actor, Isinya George Soros sampai Bloomberg

Di bawah kepemimpinannya, Indonesia menerapkan kebijakan yang mendukung kemajuan usaha lokal serta perusahaan-perusahaan rintisan.

“Hari ini, kami memiliki alasan kuat mengapa pembangunan infrastruktur dan regulasi sangat penting sebelum melangkah menuju intelligence economy” tuturnya.

Perhatian pemerintah terhadap infrastruktur digital merupakan dukungan bagi perekonomian Indonesia. Jokowi mencontohkan beberapa perusahaan seperti Tokopedia, Gojek, dan Halodoc sebagai contoh yang tepat.

"Pertama, karena infrastruktur menyediakan fondasi konektivitas, aliran data, dan integrasi teknologi, infrastruktur merupakan tulang punggung terbaik bagi kecerdasan ekonomi," sambungnya.

Kedua, dengan regulasi yang tepat, ekosistem ini dapat tumbuh lebih kuat dan lebih cepat, memungkinkan inovasi, teknologi, dan kewirausahaan untuk saling mendukung.

BACA JUGA:15 Tahun Setia, Chandra Pilih BRI karena Layanan Lengkap dan Praktisnya Bayar Pakai QRIS

BACA JUGA:Orchid Bakery Palembang Sukses Bertahan 7 Tahun Berkat QRIS dan Digitalisasi BRI

"Kita memperkenalkan regulasi yang mendorong bisnis lokal dan start-up untuk berkembang, dan saat ini kita memiliki alasan kuat mengapa membangun infrastruktur dan memperkenalkan regulasi sangat penting sebelum memasuki ekonomi digital," terangnya.

Jokowi juga mengungkapkan kebanggaannya terhadap sistem pembayaran asli Indonesia yang dikenal sebagai QRIS.

QRIS Indonesia menjadikan pembayaran digital mudah dan universal. Saat ini, pedagang kaki lima di desa kecil menggunakan sistem yang sama dengan perusahaan besar di Jakarta.

"Dan saat ini, Indonesia juga belajar bagaimana memanfaatkan teknologi dan sumber daya dengan lebih baik melalui inisiatif hilirisasi dan sektor baterai EV. Ini merupakan langkah menuju kecerdasan ekonomi," tandas Jokowi.

*) Mahasiswa magang dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Kategori :