Unair Dorong Literasi Demokrasi Siswa SMAN 10 Malang Lewat Simulasi Pemilu

Sabtu 22-11-2025,19:22 WIB
Reporter : Noor Arief Prasetyo
Editor : Noor Arief Prasetyo

HARIAN DISWAY - Upaya memperkuat kesadaran berdemokrasi di kalangan pemilih muda terus digencarkan Universitas Airlangga (Unair). Program Studi Ilmu Politik FISIP UNAIR melaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat bertema “Peningkatan Kesadaran Generasi Muda SMA di Kota Malang dalam Meningkatkan Nilai Demokrasi Pasca-Pilkada Jawa Timur 2025” di SMAN 10 Malang, Selasa, 11 November 2025. Program tersebut diikuti oleh 44 siswa yang mengikuti rangkaian materi hingga praktik simulasi pemilu.

Kegiatan ini digelar sebagai respons atas rendahnya partisipasi pemilih pemula pada Pilkada Serentak 2024 di Jawa Timur, termasuk di Kota Malang. Minimnya literasi demokrasi dan ketidakaktifan generasi muda dalam dunia politik menjadi perhatian serius akademisi UNAIR. Melihat kondisi ini, Program Studi Ilmu Politik menginisiasi program pemberdayaan yang berfokus pada penguatan pemahaman politik, kemampuan memilah informasi, serta meningkatnya kesadaran sebagai pemilih kritis.


SISWA SMAN 10 Malang yang mengikuti Pengabdian Masyarakat bertema “Peningkatan Kesadaran Generasi Muda SMA di Kota Malang dalam Meningkatkan Nilai Demokrasi Pasca-Pilkada Jawa Timur 2025” di SMAN 10 Malang, Selasa, 11 November 2025.-Dokumentasi kegiatan-

Dalam sesi materi, dosen Ilmu Politik UNAIR, Kalimah Wasis Lestari, S.IP., M.Sc., menekankan betapa pentingnya posisi pemilih pemula dalam menjaga kualitas demokrasi. Ia mendorong siswa untuk mengambil peran sebagai pengawas partisipatif. “Pemilih muda harus memahami bahwa mereka bukan hanya memilih, tetapi juga menjaga integritas proses demokrasi melalui partisipasi aktif,” ujarnya.

Untuk memperkuat pemahaman teknis penyelenggaraan pemilu, kegiatan ini turut menggandeng Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang. Ketua KPU Kota Malang, Muhammad Toyib, memberikan penjelasan tentang tugas-tugas KPU serta tahapan penyelenggaraan pemilu secara menyeluruh. Paparan tersebut diikuti dengan pelaksanaan simulasi pemilu, yang memungkinkan siswa merasakan secara langsung alur pencoblosan dan proses penghitungan suara.

BACA JUGA:Tim Humas Muda FIB Unair 2026 Siapkan Calon Jurnalis Muda yang Berlandaskan SDGs melalui Sekolah Jurnalistik

BACA JUGA:FISIP Unair Gelar Diskusi Kritis: Apakah Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional?

Melalui model pembelajaran langsung ini, siswa SMAN 10 Malang diharapkan menjadi motor penggerak bagi lingkungan mereka—baik keluarga, teman, maupun komunitas—untuk ikut terlibat dalam proses demokrasi. Replikasi simulasi pemilu tersebut juga diharapkan dapat diterapkan di sekolah-sekolah lain sebagai bagian dari penguatan literasi demokrasi bagi generasi muda. (*)

Kategori :