HARIAN DISWAY - Pemerintah kembali menegaskan pentingnya akurasi data sosial sebagai dasar penyaluran bantuan sosial.
Melalui sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), Kementerian Sosial (Kemensos) mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kepemudaan seperti Karang Taruna, untuk terlibat langsung dalam memastikan validitas data Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Dalam arahannya kepada jajaran pengurus baru Karang Taruna Nasional di Tangerang, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf menekankan perlunya gerakan bersama dalam memperkuat proses pendataan.
“Begini dulu, yang penting saya ngajak teman-teman karang taruna berjihad untuk memperbaiki data kita supaya tepat sasaran. Meneruskan instruksi presiden nomor 4 tahun 2025 itu penting sekali,” ucap Mensos Saifullah Yusuf saat menghadiri pelantikan pengurus Karang Taruna Nadional di Tangerang, Sabtu, 22 November 2025, dikutip dari laman disway.id.
BACA JUGA:Cek Data Penerima Bansos 2025 Lewat DTSEN Kemensos, Begini Cara Verifikasinya dengan KTP!
BACA JUGA:BPS Catat Angka Kemiskinan Turun, Kemensos Perbaiki DTSEN biar Bansos Tepat Sasaran
Mensos menilai, kepengurusan baru di bawah arahan Budisatrio Djiwandono sebagai Ketua Umum Karang Taruna Nasional, merupakan awal baru bagi organisasi kepemudaan tersebut untuk mengambil peranan lebih besar dalam seluruh program pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam kerja-kerja sosial di tingkat desa.
“Saya percaya Mas Budi sebagai ketua umum baru beserta seluruh jajaran yang dilantik akan membawa Karang Taruna lebih berperan dalam kerangka pemberdayaan masyarakat,” ujarnya yakin.
Ia secara khusus menugaskan Karang Taruna untuk ikut andil dalam pembaruan data penerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS).
Selain itu, organisasi kepemudaan tersebut turut diminta untuk membantu masyarakat dalam memperkuat UMKM lokal serta meningkatkan kapasitas pemberdayaan diri. Peran lainnya, lanjutnya, adalah pendampingan sosial dan keterlibatan dalam penanganan kebencanaan.
BACA JUGA:Dampak Investigasi PPATK, Kemensos Hapus Ratusan Ribu Data Penerima Bansos
Mensos menyebut, organisasi tersebut akan diarahkan untuk memperluas dan memperkuat struktur kepengurusan Karang Taruna hingga ke tingkat desa.
Dengan struktur yang menjangkau langsung komunitas terbawah, setiap kegiatan pemberdayaan, mulai dari pendampingan sosial, pembaruan data, hingga pengembangan usaha lokal, diharapkan dapat dijalankan lebih dekat dengan masyarakat yang membutuhkan.
Di sisi lain, Budisatrio Djiwandono menegaskan bahwa pelantikannya sebagai Ketua Umum Karang Taruna Nasional membawa tanggung jawab besar sekaligus amanah untuk menguatkan peran organisasi.