HARIAN DISWAY - Proses pemilihan pelatih baru Timnas Indonesia memasuki tahap krusial. Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji mengungkap bahwa PSSI akan melakukan wawancara dengan lima kandidat pelatih dalam beberapa minggu ke depan.
Tahap ini disebut menjadi momentum penting bagi PSSI setelah berpisah dengan Patrick Kluivert menyusul kegagalan Timnas dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Sumardji menjelaskan bahwa proses wawancara akan dipimpin oleh Direktur Teknik PSSI Alexander Zwiers, bersama Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
BACA JUGA:Detail Roadmap Timnas Indonesia 2026–2034: PSSI Siapkan Fondasi Menuju Piala Dunia
BACA JUGA:Suroboyo Wani! Jadi Kota Pertama Gelar Liga 4 Format Baru PSSI
"Berkaitan dengan kelima pelatih ini, kami dan Alex serta Exco yang ditunjuk salah satunya saya diminta untuk wawancara dan akan kami lakukan mungkin dalam minggu-minggu depan. Dari lima nama itu pasti kami akan pilih yang sangat terbaik," ungkap Sumardji dikutip Minggu, 23 November 2025.
Ia juga menegaskan harapannya agar semua kandidat dapat mengikuti proses wawancara tanpa hambatan.
"Mudah-mudahan kelima nama itu tidak terkendala. Kami mohon sabar karena kami ingin mendapatkan pelatih yang sesuai dengan karakter pemain kita dan bisa membawa timnas kita berprestasi," ucapnya.
BACA JUGA:PSSI Cari Pelatih Baru Timnas Indonesia, Pintu Tertutup untuk STY?
BACA JUGA:Breaking News! PSSI Pecat Patrick Kluivert
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI Yunus Nusi meminta publik memberi ruang bagi federasi untuk menyelesaikan proses seleksi ini secara profesional.
Ia menegaskan bahwa PSSI sengaja tidak mengungkap identitas para kandidat.
"Beberapa hal jadi pertimbangan karena belum ada kepastian dari lima ini yang perlu dipilih. Tolong dipahami, kami tidak bisa menyampaikan nama-nama tersebut untuk menjaga nama-nama tersebut," ujar Yunus.
Namun, keputusan akhir tetap akan melalui prosedur formal.
"Semoga secepatnya bisa segera diputuskan dan ada kesepakatan. Secara prosedur akan disampaikan ke Exco lalu diputuskan secara bersama-sama," jelasnya.