2. Mengusung teknologi lebih maju, seperti AI wash, inverter yang lebih efisien, serta sensor otomatis yang mampu menyesuaikan kebutuhan cucian.
3. Konsumsi listrik dan air sangat hemat untuk pemakaian jangka panjang, sehingga biaya operasional lebih ringan.
4. Getaran dan suara lebih minim, memberikan pengalaman mencuci yang lebih nyaman.
BACA JUGA: Mengintip Nokia 6600 5G: Nostalgia yang Dibungkus Teknologi Baru
BACA JUGA: 5 HP Jadul dengan Hasil Foto ala Digicam, Banyak Dicari Tahun 2025
Beberapa merek Jepang yang terkenal dengan performanya antara lain Panasonic, Toshiba, Hitachi, dan Sharp. Mayoritas modelnya diposisikan sebagai produk kelas menengah ke atas dengan fokus pada inovasi dan durabilitas.
MESIN CUCI merek Jepang unggul dalam ketahanan, efisiensi energi, dan teknologi canggih, tetapi harganya lebih tinggi dengan biaya servis serta sparepart yang cenderung mahal. --homussingapore.com & toshiba-lifestyle.com
Kekurangan Mesin Cuci Merek Jepang
1. Harga jauh lebih tinggi dibandingkan produk lokal.
2. Sparepart dan layanan servis lebih mahal, serta service center resmi belum tersedia di semua kota di Indonesia.
3. Sejumlah fitur dianggap kurang relevan untuk kebutuhan rumah tangga Indonesia, sehingga tidak selalu dimanfaatkan secara optimal.
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Proyektor Mini Murah Berkualitas untuk Menonton Nyaman di Rumah
BACA JUGA: 5 Rekomendasi Tablet 1 Jutaan untuk Kebutuhan Harian
Merek Jepang ideal untuk keluarga dengan penggunaan mesin cuci berat setiap hari dan volume cucian besar. Mesin cuci ini juga cocok untuk konsumen yang mengutamakan daya tahan mesin dan efisiensi listrik dalam jangka panjang meskipun harus mengeluarkan biaya awal lebih tinggi.
Pada akhirnya, tidak ada pilihan yang mutlak paling baik karena setiap mesin cuci memiliki keunggulan masing-masing.
Merek lokal unggul dari sisi value dan kemudahan servis, sedangkan merek Jepang menonjol dalam ketahanan dan teknologi.