HARIAN DISWAY — Steam Machine kembali jadi bahan pembicaraan. Setelah beberapa minggu yang lalu kita sudah ditunjukkan bagaimana spesifikasinya oleh Valve, kini mereka sudah membocorkan perkiraan harga PC tersebut. Ya, PC rasa konsol itu mengguncang dunia gaming terutama untuk industri konsol rumahan.
Dengan tampilan ringkas dari Steam Machine, Valve seolah ingin masuk lagi ke gelanggang konsol. Ditambah lagi mereka punya ekosistem gaming yang kuat. Mulai dari Steam Store yang penuh dengan gim, teknologi VR, hingga perangkat keras seperti Steam Controller untuk menunjang keimersifan permainan.
Secara teori, Valve bisa saja meniru strategi bermain industri konsol seperti PlayStation dan Xbox. Menjual rugi perangkat, lalu mengambil untung dari gim dan aksesoris. Toh, Valve juga mengambil 30 persen dari setiap transaksi di Steam. Sehingga bisa menyubsidi silang ongkos produksi mereka dari Steam Machine.
Tetapi alih-alih begitu Valve punya cara yang lain untuk strategi pemasaran mereka. Dalam satu jawaban lugas dari Teknisi Valve, Pierre-Loup Griffais ia menegaskan Valve tidak akan menyubsidi perangkat tersebut. Artinya? Steam Machine bakal dijual dengan harga PC.
BACA JUGA:Valve Umumkan Peluncuran Steam Frame dan Steam Machine, Main Game PC Bisa di Ruang Tamu
Steam Machine digadang-gadang lebih baik ketimbang banyak PC. --Steam
Memang Valve menjanjikan harga yang kompetitif dibanding merakit PC dengan spesifikasi serupa. Bahkan Yazan Aldehayyat, Teknisi Valve yang lain juga sudah mengisyaratkan itu sebelumnya. Steam Machine sudah terkonfirmasi berapa pada spesifikasi mid-end. Dan itu lebih mumpuni ketimbang 70 persen PC pengguna Steam.
Sehingga dalam pernyataan lalu Yazan mengonfirmasi bahwa harga Steam Machine kompetitif. Tapi yang dimaksud kompetitif bukan berarti murah. Bahkan ketika Youtuber Linus Tech Tips menyebut angka USD500 (Sekitar Rp8 jutaan, harga rata-rata PS5) di depan staf Valve, suasananya langsung terasa canggung.
Kini, analis memperkirakan harga Steam Machine bisa melayang antara USD800 sampai 900-an (Sekitar Rp13-15 Juta). Di titik itu, gamer mulai berpikir: buat apa membeli Steam Machine kalau PlayStation 5 saja masih lebih murah.
PS5 yang rilis di 2020 saja punya harga sekitar USD499. Bahkan edisi digital kini turun harga menjadi USD399 selama Black Friday. Jelas angkanya terpaut jauh ketimbang sang PC rasa konsol itu.
BACA JUGA:Steam Machine disebut Lebih Kuat daripada PC Milik 70 Persen Pengguna Steam
Lalu, apa keunggulan yang ditawarkan Valve? Ukuran kecil, desain senyap, konektivitas Bluetooth yang stabil berkat empat antena terintegrasi, serta fitur-fitur yang sulit didapat dari PC rakitan rumahan. Misalnya seperti HDMI CEC yang memungkinkan kontrol perangkat lewat satu remote.
Namun konsol bukan hanya soal performa dan rasa. Di dunia konsol aksesibilitas juga jadi perhatian utama. PS5 dan Xbox dirancang untuk langsung bermain begitu dinyalakan. Sementara Steam Machine? Tetap berpijak pada identitas PC: fleksibel, penuh opsi, tetapi juga tidak sesederhana konsol.