Ia layak disebut katalis kemenangan AC Milan. Di babak pertama, ia aktif di sayap kanan dengan crossing yang akurat. Tapi, kontribusi terbesarnya datang di babak kedua.
Tendangan jarak jauhnya yang ditepis Sommer menjadi awal dari gol Pulisic. Ia juga tetap solid dalam bertahan.
Youssouf Fofana - 6,5/10
Ia tampil membaik setelah sempat lamban di babak pertama. Ia turut berkontribusi dalam gol kemenangan dengan merebut bola dan memberikan umpan ke Saelemaekers.
Luka Modric - 7/10
Modric tidak banyak bermain sebagai playmaker, tapi justru menunjukkan kualitas defensifnya. Ia sering menghalau serangan Inter, terutama di babak kedua. Keberadaannya juga membuka ruang bagi rekan setimnya.
Adrien Rabiot - 7,5/10
Rabiot tampil sangat cerdas. Ia menjadi poros keseimbangan di lini tengah, dengan pengambilan keputusan akurat dan kekuatan fisik yang membantu AC Milan menahan gempuran Nerazzurri (sebutan Inter Milan).
BACA JUGA:Atalanta vs AC Milan 1-1: Rossoneri Imbang Lagi, Ini Kata Allegri
BACA JUGA:Rating Pemain AC Milan Usai Ditahan Imbang Atalanta 1-1: Lini Depan Mengecewakan!
Davide Bartesaghi - 7/10
Bartesaghi juga patut diacungi jempol. Meski berhadapan dengan sayap kanan Inter yang kurang aktif, pemain muda ini tetap disiplin di bek kiri dan beberapa kali melakukan crossing berbahaya.
Depan
Proses gol Christian Pulisic (nomor 11) ketika AC Milan mengalahkan Inter Milan 1-0, Senin, 24 November 2025-Reuters -
Christian Pulisic - 8,5/10
Ia tampil penuh semangat sejak menit awal. Ia terus bergerak mencari ruang, bahkan ketika Inter mengerahkan tekanan besar.
Di menit awal babak kedua, ia menjadi penentu kemenangan AC Milan. Memanfaatkan rebound tendangan jarak jauh Alexis Saelemaekers yang ditepis Sommer, Pulisic dengan sigap menyambar bola dan menjebol gawang Inter.