HARIAN DISWAY - Corazon Aquino, presiden wanita pertama Filipina sekaligus pelopor demokratisasi di negeri itu, pernah mengatakan, “I would rather die a meaningful death than to live a meaningless life.” Aku lebih memilih mati tetapi berarti, daripada hidup tanpa arti.
Ribuan tahun sebelumnya, filsuf besar Konfusius juga menyatakan, “朝闻道,夕死可矣” (zhāo wén dào, xī sǐ kě yǐ): pagi hari mendengar jalan suci, sore mati pun ikhlas.
Chairil Anwar, pujangga masyhur kita, pun menegaskan, “Sekali berarti, sudah itu mati.”
Berarti, orang-orang bijak zaman dahulu tak ambil pusing semisal mereka tidak berumur panjang. Yang penting, hidupnya bisa memberi manfaat sebanyak-banyaknya untuk sesama.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Dokter Spesialis Dermatologi dan Venereologi Liana Verawaty: Zhi Shu Da Li
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Ketua DPR Papua Denny Henry Bonai: Hou Sheng Ke Wei
Itulah pula yang dicita-citakan oleh Maher Algadri. Pengusaha senior ini ingin “英年早逝” (yīng nián zǎo shì): meninggal di saat muda dan sedang jaya-jayanya.
“Hidup singkat, mati muda dan dengan wajah mayat saya yang tampak tampan,” kata Maher.
Ya, mati muda atau tua sebenarnya bukanlah ukuran nilai seseorang. Sebab, yang jauh lebih krusial adalah bagaimana seseorang mengisi usianya.
Sekalipun pendek, tapi bila kebaikan yang diisikan, maka “ketampanan” akan memancar. Sebaliknya, meskipun berumur panjang, tapi keburukan yang dijejalkan, maka nama harum tak akan pernah didapat.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Dewan Pendiri Masjid Cheng Hoo Surabaya Bambang Sujanto: Jin Huai Tan Bai
Karena itu, ada baiknya kita merenungi tiga kategori manusia yang dituliskan Imam al-Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah ini.
Pertama, manusia yang kemuliaannya sama dengan malaikat. Manusia yang begini akan senantiasa membawa kebermanfaatan bagi sesama.
Kedua, manusia yang tak ada bedanya dengan benda-benda mati: tidak memberikan manfaat, tidak pula menimbulkan mudarat.
Ketiga, manusia yang sama persis dengan hewan-hewan buas dan berbahaya: selain keburukan, tak ada kebaikan yang bisa diharapkan darinya.
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan YouTuber Otomotif Ridwan Hanif Rahmadi: Feng Nian Yu Huang Nian Gu
BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Direktur LSP Pariwisata Angin Mamiri Makassar Farid Said: Shi Wu San Bu Cheng
Maher tentu ingin menjadi manusia kategori pertama. Entah Anda. (*)