"Untuk extra flight, maskapai dapat mengajukannya kapan saja, dengan proses approval mengikuti ketersediaan slot dan koordinasi bersama AirNav," jelasnya.
Sistem tersebut memastikan bahwa penambahan penerbangan tetap mengikuti standar keselamatan dan tidak mengganggu jadwal operasional normal.
BACA JUGA:BMKG Juanda Prediksikan Cuaca Ekstrem Jatim Hari Ini, Berikut Daftar Wilayah yang Terdampak
BACA JUGA:Bandara Internasional Juanda Layani Lebih dari 900 Ribu Penumpang selama Lebaran 2025
Pada periode Nataru 2024 lalu, Bandara Juanda melayani hampir 740.000 penumpang, dengan 5.000 pergerakan pesawat dan 4.500 ton kargo. Angka tersebut menjadi dasar proyeksi peningkatan pada 2025.
"Kami optimis bahwa tahun ini jumlah penumpang dan pesawat akan meningkat pada periode libur Nataru," ujar Tohir.
Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk pemulihan ekonomi pasca-pandemi, kemudahan akses transportasi, serta kecenderungan masyarakat untuk merayakan momen spesial bersama keluarga.
Dengan kesiapan infrastruktur, SDM, dan fleksibilitas operasional melalui opsi extra flight, Bandara Juanda menegaskan komitmennya sebagai gerbang udara utama Jawa Timur yang siap melayani masyarakat dengan standar pelayanan terbaik. (*)