Setelah melewati proses negosiasi yang cukup panjang, PT Shell Indonesia akhirnya mencapai kesepakatan untuk membeli 100.000 barel base fuel dari Pertamina Patra Niaga.
Kesepakatan tersebut menjadi penentu pemulihan stok BBM Shell yang sempat menipis sejak pertengahan Agustus 2025 akibat kebijakan pemerintah yang membatasi kuota impor minyak bagi badan usaha swasta.
BACA JUGA:Negosiasi Shell–Pertamina Memasuki Fase Akhir, Begini Nasib Stok BBM Shell
BACA JUGA:Direktur Shell Mengundurkan Diri, Perusahaan Rombak Struktur Manajemen
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung menjelaskan, Shell membeli satu kargo base fuel untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek.
“Untuk Shell sudah ada kesepakatan dengan Pertamina. Diperkirakan tanggal 24 atau 25 November ini sudah tiba di titik serah yang disetujui kedua pihak,” kata Wamen ESDM Yuliot di Jakarta.
Begitu kargo tiba di Indonesia, Shell dijadwalkan akan langsung melakukan proses distribusi ke seluruh jaringan SPBU-nya. Tambahan stok tersebut diproyeksikan cukup untuk menjaga ketersediaan BBM hingga akhir tahun sambil menunggu penetapan kuota impor baru.
Kesepakatan tersebut juga merupakan tindak lanjut dari arahan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia agar Pertamina membantu badan usaha swasta yang menghadapi defisit pasokan.
BACA JUGA:Harga BBM Naik di Jawa Timur per 13 November 2025, Dexlite dan Pertamina Dex Jadi Segini!
BACA JUGA:Pertamina Pastikan Kualitas Pertalite Terjaga, Tindak Tegas Pelanggar SOP
Berikut ini adalah daftar lengkap terkini harga BBM di 3 jaringan SPBU swasta besar Indonesia per 26 November 2025.
SPBU BP
- BP 92: Rp 12.680/liter
- BP Ultimate: Rp 13.260/liter
- BP Ultimate Diesel: Rp 14.410/liter
SPBU Vivo
- Revvo 92: Rp 12.680/liter
- Diesel Primus Plus: Rp 14.410/liter
- Revvo 90 & Revvo 95: stok masih kosong
SPBU Shell
- Shell Super (RON 92): Rp 12.680/liter
- Shell V-Power (RON 95): Rp 13.260/liter
- Shell V-Power Nitro+ (RON 98): Rp 13.480/liter
- Shell V-Power Diesel (CN 51): Rp 14.410/liter (*)
*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Inggris dari Universitas Negeri Surabaya