HARIAN DISWAY - Sebuah video yang viral di media sosial memperlihatkan puluhan warga dilaporkan terjebak di tengah hutan setelah banjir bandang dan longsor melanda kawasan pegunungan di Desa Hutanabolon, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.
Diperkirakan sekitar 50 warga masih terjebak di lokasi tersebut. Menurut laporan, hujan ekstrem yang terjadi sejak Minggu, 23 November hingga Selasa, 25 November 2025, menyebabkan tanah longsor besar yang menutup jalur akses di kiri dan kanan kawasan hutan. Sehingga warga yang semula tinggal di lereng atau pegunungan tidak dapat keluar.
BACA JUGA:Operasi SAR Longsor Banjarnegara Masuki Hari Terakhir, Difokuskan ke Sektor C
Dalam video yang beredar, tampak warga berlindung seadanya di tengah guyuran hujan: memakai payung, jas hujan, plastik, atau terpal sambil berseru: “Pak Bupati, tolong kami di sini … kiri-kanan longsor. Tidak ada jalan keluar.”
Dilansir dari disway.id, seorang warga mengabadikan momen menegangkan tersebut ketika ia dan puluhan orang lainnya terperangkap di tengah hutan.
Dalam rekamannya, ia tampak memohon bantuan kepada Bupati Tapanuli Tengah, Masinton Pasaribu. Mereka tidak bisa keluar karena seluruh area di sekitar lokasi sudah tertutup material longsor.
BACA JUGA:Operasi SAR Longsor Banjarnegara Diperpanjang, Warga Hilang Masih 16 Orang
"Pak Bupati, tolong kami di sini pak Bupati," ujar salah seorang warga sambil merekam, dikutip dari akun X @infomitigasi.
"Kami sudah ditengah hutan ini, kiri-kanan kena longsor ini," tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa mereka tidak dapat meninggalkan lokasi karena seluruh akses keluar telah tertutup.
BACA JUGA:Tim SAR temukan Dua Korban Meninggal Dunia di Lokasi Longsor Banjarnegara, 18 Masih Hilang
"Sudah tidak ada lagi jalan keluar Pak Bupati, kiri dan kanan sudah longsor, tak bisa kami keluar pak Bupati," imbuh warga itu.
"Ada sekitar 50 orang di sini Pak Bupati di tengah hutan," tambahnya.
Cuaca ekstrem yang terjadi di Tapanuli Tengah memicu banjir dan longsor di sejumlah kecamatan, menyebabkan empat orang meninggal dunia serta ribuan warga terdampak.
BACA JUGA:Longsor Banjarnegara, 3 Meninggal dan 25 Masih Hilang, 934 Warga Mengungsi