HARIAN DISWAY — Dunia gaming mobile berkembang lebih cepat dari yang kita kira. Bukan lagi soal bermain di layar kecil ponsel, kini para gamer semakin mengincar pengalaman bermain yang stabil, presisi, dan imersif.
Di titik inilah Razer Kishi V3 Pro XL berdiri: sebuah kontroler premium yang mampu memegang tablet hingga ukuran 13 inci, menjadikannya salah satu perangkat paling fleksibel untuk gamer mobile yang ingin sensasi konsol dalam genggaman.
Kishi V3 Pro XL membawa desain yang benar-benar matang. Razer tak hanya memperbesar ukuran, tetapi juga meningkatkan presisi kontrol. Joystick magnetik TMR Thumbstick memberi akurasi tinggi tanpa risiko drift, tombol belakang yang bisa diprogram menghadirkan fleksibilitas lebih.
Sementara tombol-tombol utama memiliki rasa klik layaknya mouse gaming. Semua ini dirancang untuk satu hal, yaitu memberikan kendali penuh saat bermain di tablet besar.
BACA JUGA:Lenovo Legion Go 2: Alternatif Premium Untuk Pengganti Steam Deck
BACA JUGA:Lenovo V14 G2: Laptop Murah dengan Performa Tangguh, Harganya Mulai Rp 5 Jutaan
Razer Kishi V3 Pro XL, membuat bermain gim di tablet seperti bermain konsol. --theverge
Teknologi Sensa HD Haptics menjadi fitur pamungkas. Getarannya bukan sekadar gimik. Efek tersebut mengikuti aksi di layar. Menambah imersi layaknya memegang kontroler konsol mahal. Bagi penggemar shooter, racing, atau action RPG, respons haptic ini menghadirkan pengalaman berbeda dibanding gamepad mobile biasa.
Desainnya pun praktis. Mekanisme clamp-on milik Razer memungkinkan kontroler ini mengunci tablet secara kokoh, membuat perangkat besar seperti iPad Pro, Xiaomi Pad, atau Samsung Galaxy Tab tetap stabil di tangan.
Konektivitas USB-C passthrough memungkinkan pengguna bermain sambil mengisi daya, dan kehadiran port audio 3.5 mm membuat gamer bisa menggunakan headset kabel tanpa delay.
Dalam pemakaian, keunggulan utama Kishi V3 Pro XL terletak pada transformasi fungsi: tablet Anda otomatis berubah menjadi konsol portabel dengan layar besar.
BACA JUGA:Jutaan Gamer Tertipu Video Gameplay GTA 6 Terbaru, Ternyata Bikinan AI
BACA JUGA:Goat Simulator, Game Simulator Menjadi Kambing Rusuh di Dunia
Cocok untuk cloud gaming seperti Xbox Game Pass, PlayStation Remote Play, hingga game Android berat. Layar 13 inci memberi ruang visual yang tak mungkin dirasakan pada smartphone, sementara kontrol presisi menjauhkan Anda dari frustrasi layar sentuh.
Tentu ada kekurangan. Tablet besar membuat set-up ini lebih berat dibanding gamepad smartphone biasa. Selain itu, tidak semua game mobile mendukung kontroler secara sempurna sehingga kadang perlu konfigurasi manual. Tetapi untuk gamer yang menginginkan pengalaman terbaik di layar besar, kompromi tersebut mudah dimaafkan.