DPD PDIP Jatim dan Pemkot Blitar Berkolaborasi Renovasi Istana Gebang

Minggu 30-11-2025,17:18 WIB
Reporter : Nia Kurnia
Editor : Doan Widhiandono

HARIAN DISWAY - Renovasi besar terhadap Istana Gebang, rumah masa muda Presiden pertama RI Soekarno di Kota Blitar, resmi dimulai.

Peletakan batu pertama (groundbreaking) berlangsung pada Minggu, 30 November 2025. Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh anggota DPR RI Rommy Soekarno, cucu Bung Karno.

Pemugaran yang diinisiasi DPD PDI Perjuangan Jawa Timur itu menegaskan kembali posisi Bung Karno sebagai guru bangsa. Hal itu ditekankan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam arahan yang menjadi dasar proyek tersebut.

Ya, renovasi Istana Gebang ini bisa dilakukan atas izin dan kolaborasi dengan Pemkot Blitar.

Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jatim Budi “Kanang” Sulistyono mengatakan, pekerjaan ini menjadi tugas sejarah bagi PDI Perjuangan untuk mengembangkan dan melestarikan jejak langkah proklamator. Juga bagian dari penghormatan sekaligus pelajaran bagi masyarakat, khususnya anak-anak Generasi Milenial gan Generasi Z.

''Pak Wali Kota berkehendak juga agar ini juga direnovasi dan dipercantik. Karena Bung Karno dianggap sebagai center kekuatan di Blitar ini," jelas Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDI Perjuangan Jatim, Budi “Kanang” Sulistyono, Minggu, 30 November 2025.

BACA JUGA:PDIP Lamongan Dorong Lahirnya Masterplan Tata Kelola Penghidupan Masyarakat

BACA JUGA:PDIP Dorong Akselerasi Program Kerakyatan di Lamongan

Seluruh proses pengerjaan dimulai setelah pihaknya menyampaikan desain renovasi kepada Megawati. “Ibu setuju, maka jalan hari ini. Sebelum 1 Desember harus sudah ada peletakan batu pertama,’’ tambahnya.

Persetujuan itu dilandasi wanti-wanti keras: tidak boleh menyentuh uang negara. Karena itu, pesan itu pun jadi tantangan bagi struktural partai di Jawa Timur. Mereka harus memastikan seluruh pendanaan dari internal partai.

Instruksi tersebut langsung direspons Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah. Menurut Kanang, pihaknya sempat mempertimbangkan kerja sama dengan BUMN. Namun, arahan Megawati membuat rencana itu batal.

BACA JUGA:Masuk Bursa Ketua DPC PDIP Lamongan, Wabup Dirham Serius Jalani Seleksi

BACA JUGA:Ke Lumajang, DPD PDIP Jatim Silaturahmi dan Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru

“Sudahlah, DPD saja yang bangun, tidak usah ke mana-mana,” kata mantan Bupati Ngawi tersebut. Artinya, seluruh anggaran renovasi akan ditanggung DPD PDI Perjuangan Jatim dan menjadi hibah/waqaf bagi pemkot.

Megawati juga menaruh atensi besar soal desain. Salah satu instruksi yang disampaikan adalah penggantian patung Bung Karno di halaman depan. Patung lama akan diganti dengan figur Bung Karno yang menonjolkan sisi intelektualnya. Mirip patung di Lemhannas RI.

Kategori :