HARIAN DISWAY - Sean “Diddy” Combs kembali menjadi sorotan. Tapi kali ini bukan karena kasus hukumnya.
Sang mantan mogul hip-hop itu turut mengorganisir santapan Thanksgiving bagi para tahanan di FCI Fort Dix, New Jersey, tempat ia menjalani masa hukuman.
Dilansir TMZ, Diddy yang kini berusia 56 tahun itu sedang menjalani tahun pertamanya di lembaga pemasyarakatan federal tersebut.
Di lingkungan penjara, ia membantu mengumpulkan dan mendanai hidangan Thanksgiving untuk sekitar 1.000 narapidana pada Kamis, 27 November 2025.
BACA JUGA:Mantan Pacar Sean Diddy Combs Ajukan Surat Dukungan Penangguhan Penahanan
BACA JUGA:Pangeran Harry dan William Tolak Undangan Pesta Liar Sean Diddy Combs, Apa yang Terjadi?
Jaminan ditolak, P Diddy akan tetap mendekam di penjara hingga Mei 2025. --New York Post
“Thanksgiving bagi saya adalah memastikan orang lain bisa makan,” ujar Diddy melalui perwakilannya. “Semua orang merindukan keluarga mereka. Banyak yang merasa tertekan saat hari libur. Kami hanya ingin berkumpul sebagai sebuah keluarga dan membuat perayaan versi kami sendiri,” tambahnya.
Bersama kelompok bernama Bankroll Bosses, Diddy dan beberapa tahanan lainnya mengumpulkan bahan makanan dari kantin penjara (commissary). Mereka menghabiskan dua hari untuk menyiapkan hidangan.
Tanpa akses ke kompor atau microwave, mereka harus berimprovisasi. Bahkan, beberapa tahanan menggunakan kartu identitas penjara sebagai alat pemotong makanan.
Menu Thanksgiving di balik jeruji besi itu mencakup kalkun panggang lengkap dengan isian, kentang tumbuk, jagung, dan hidangan pencuci mulut. Semua makanan itu didistribusikan ke setiap unit hunian di Fort Dix.
BACA JUGA:Kevin Hart Tolak Berkomentar soal Pesta Sean Diddy Comb setelah Penangkapannya
BACA JUGA:Gugatan Pelecehan Seksual Jay-Z dan Diddy Dicabut, Tuduhan Berakhir Tanpa Penyelesaian
Di balik upaya kemanusiaan tersebut, proses hukum bagi Diddy masih berjalan. Pada Oktober lalu, Diddy dipindahkan ke Fort Dix untuk menjalani hukuman 50 bulan penjara.
Penahanan itu dilakukan setelah Diddy dinyatakan bersalah pada Juli atas dua dakwaan. Yakni terkait transportation to engage in prostitution.