Gerard Martin Gantikan Peran Inigo Martinez di Barcelona, Eksperimen Sukses Hansi Flick

Senin 01-12-2025,14:34 WIB
Reporter : Raden Josaphat Bhismantaka
Editor : Salman Muhiddin

HARIAN DISWAY - Apa yang awalnya sekadar eksperimen kini berkembang menjadi langkah taktis penting bagi Barcelona, terutama setelah Gerard Martin tampil gemilang dalam peran barunya sebagai bek tengah kiri. 

Pelatih Hansi Flick pertama kali mencoba menempatkan pemain berusia 23 tahun itu di posisi tersebut selama pramusim, terutama karena ketidaknyamanan fisik serta kemudian kepergian Inigo Martinez.

Keputusan tersebut awalnya hanya dianggap solusi darurat, tetapi memberikan sinyal bahwa Flick melihat potensi Martin untuk beradaptasi di jantung pertahanan.

Saat musim resmi dimulai, Martin tetap bermain terutama di posisi naturalnya sebagai bek kiri. Namun, situasi berubah ketika ia dipercaya menjadi bek tengah kiri saat menghadapi Athletic Bilbao. 

Performa solidnya membuat Flick kembali menurunkan Martin di posisi yang sama dalam laga berikutnya melawan Alaves, dan ia kembali memberikan kontribusi signifikan. Keberaniannya dalam menginisiasi permainan dari belakang menjadi aspek yang paling menonjol, mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Inigo. 

BACA JUGA:Rating Pemain Barcelona yang Tebas Alaves 3-1, Trio Yamal-Olmo-Raphinha Cakep!

BACA JUGA:Barcelona vs Alaves 3-1, Raphinha Comeback, Yamal-Olmo Tajam Lagi

Martin menunjukkan kemampuan membaca permainan, menjaga posisi, serta menjadi rujukan utama dalam fase pembangunan serangan. Umpan progresifnya yang membuka jalur terciptanya gol pertama Dani Olmo menjadi salah satu momen krusial yang mempertegas kualitasnya.

Yang mengejutkan staf pelatih adalah cara Martin dapat memahami tanggung jawab barunya dengan cepat dan terlihat natural. Ia memperlihatkan intuisi dalam menentukan kapan harus memecah garis tekanan lawan, kapan mempercepat tempo, dan kapan memperlambat permainan untuk memberi stabilitas. 

Kombinasi faktor ini membuat kehadirannya di posisi baru dinilai memberikan peningkatan signifikan pada dinamika permainan Barcelona di sisi kiri.

Dampak Taktis dan Implikasi Jangka Pendek bagi Barcelona


Momen Gerard Martin (kanan) berduel dengan Achraf Hakimi (kiri) dalam laga Barcelona vs PSG di Liga Champions-David Ramos-Getty Images

Keberhasilan Martin menyesuaikan diri sebagai bek tengah kiri memberikan dampak positif yang lebih luas bagi struktur pertahanan Barcelona. Salah satu efek langsungnya adalah terbukanya kesempatan bagi Pau Cubarsi untuk kembali ke sisi kanan, posisi yang lebih natural baginya. 

Konfigurasi ini memungkinkan pola buildup Barcelona berjalan lebih mulus, mengurangi kebutuhan untuk melakukan penyesuaian formasi secara berulang selama pertandingan.

Laporan dari SPORT menyebutkan bahwa staf kepelatihan kini memiliki kepercayaan penuh terhadap Martin dalam peran barunya dan menilai ia dapat menjadi elemen penting di jantung pertahanan selama beberapa bulan ke depan. 

Meski demikian, posisi bek tengah kiri masih dianggap sebagai prioritas transfer jangka menengah, mengingat konsistensi jangka panjang tetap menjadi aspek yang ingin diamankan klub. Namun untuk saat ini, Barcelona tampaknya telah menemukan solusi internal yang efektif.

Kategori :