HARIAN DISWAY - Mantan pelatih Juventus Fabio Capello memberikan pujian tinggi kepada Kenan Yildiz. Bintang asal Turki itu mencatat penampilan gemilangnya.
Yildiz berhasil membawa kemenangan 2-1 Bianconeri atas Cagliari, 29 November 2025. Sebelumnya, ia juga turut andil dalam kemenangan Juventus atas Bodo Glimt.
Capello menilai pemain bernomor punggung 10 itu memiliki kualitas lengkap untuk menjadi motor penggerak Juventus di masa depan.
Dalam laga yang berlangsung di Allianz Stadium, Juventus sempat dikejutkan oleh gol Sebastiano Esposito.
BACA JUGA:Dusan Vlahovic Cedera, Dipastikan Absen di 3 Laga Besar Juventus
BACA JUGA:Juventus vs Cagliari 2-1: Kenan Yildiz Gemilang, Bianconeri Lanjutkan Momentum Positif
Juventus vs Cagliari 2-1, brace Kenan Yildiz bawa Bianconeri comeback. Foto: Para pemain Juventus merayakan gol kedua Yildiz, 30 November 2025. -Marco Bertorello-AFP
Namun, Yildiz tampil sebagai pembeda. Penyerang berusia 20 tahun itu mencetak dua gol pada babak pertama.
Ia memastikan Juventus bangkit dan mengamankan kemenangan kedua beruntun. Setelah sebelumnya menumbangkan Bodo/Glimt 3-2 di Liga Champions.
Dua laga terakhir menjadi panggung eksplosif bagi Yildiz. Total, ia mencatat dua gol dan tiga assist. Kontribusi itu membuat Capello menilai sang pemain sebagai talenta yang siap bersinar di level tertinggi.
Dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport, Capello menyoroti dua hal penting dari kemenangan beruntun Juventus. “Saya melihat dua kesamaan menarik dalam dua kemenangan terakhir ini,” tulis Capello.
BACA JUGA:Mantan Pemain Juventus Miralem Pjanic Putuskan Pensiun, Akhiri Karier Panjang di Usia 35 Tahun
“Pertama, Juventus harus bangkit dari ketertinggalan melawan Cagliari. Sama seperti ketika menghadapi Bodo. Reaksi mereka bagus. Spalletti sudah menemukan karakter yang ia butuhkan," tambahnya.
Ia menulis, “Yang kedua adalah faktor Yildiz. Pemain Turki itu kembali jadi pembeda. Setelah sebelumnya tampil brilian dari bangku cadangan di Norwegia. Kemarin, ia memutuskan pertandingan dengan dua gol fantastis, bermain sebagai striker sejati pada hari ketika Vlahovic cedera.”