HARIAN DISWAY - Pemerintah terus mempercepat upaya penanganan banjir bandang di Aceh Tamiang.
Sejumlah armada bantuan yang membawa bahan bakar minyak (BBM), kebutuhan logistik, hingga alat berat telah dikerahkan dari Medan.
Konvoi tersebut ditugaskan untuk menembus jalur darat yang hingga saat ini masih terendam air di sejumlah titik.
Sekretariat Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menegaskan, pemulihan akses jalan menjadi pekerjaan paling mendesak dan penting. Pemerintah, akan memastikan jalur distribusi bantuan tidak terputus.
“Dorongan BBM dan alat berat dari Pertamina, Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan (PUPR) dalam perjalanan dari Medan menuju Aceh Tamiang. Akses jalur darat semakin hari harus semakin bisa dilalui,” ujar Teddy dalam keterangannya saat ditemui awak media, Rabu, 3 Desember 2025.
BACA JUGA:Satgas Gabungan Berhasil Buka Akses Medan-Aceh Tamiang
BACA JUGA:Dirut BSI Pimpin Langsung Distribusi Bantuan ke Aceh, Salurkan 27 Ton Sembako
Beredar di media sosial, sebuah cuplikan video yang diambil dari udara menunjukkan barisan panjang truk BBM, kendaraan logistik, dan alat berat harus antre melewati jalan yang masih tertutup genangan air.
Pemandangan itu menggambarkan betapa beratnya upaya pemerintah menyalurkan bantuan ke salah satu pusat wilayah yang terdampak banjir besar di Aceh.
Membuka kembali akses jalur darat merupakan upaya prioritas pemerintah agar bantuan dapat segera disalurkan dan warga yang terdampak dapat segara dievakuasi dengan cepat.
Alat berat dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Kementerian Perhubungan (PUPR) serta dukungan dari sektor energi dan transportasi pun dikerahkan untuk mempercepat perbaikan jalur.
Dengan upaya ini, pemerintah menargetkan distribusi logistik dapat kembali lancar dalam beberapa hari ke depan.
“Pengiriman bantuan dan BBM terus dimaksimalkan. Pemerintah memastikan koordinasi lintas kementerian berjalan intensif untuk mempercepat pemulihan di wilayah terdampak,” tutup Teddy yang dikutip dari laman disway.id.
BACA JUGA:Korban Meninggal Dunia Akibat Bencana Hidrometeorologi di Sumatra dan Aceh Meningkat Jadi 604 Jiwa
BACA JUGA:Jalur Aceh Utara–Bener Meriah Mulai Terbuka, Pembersihan Capai KM 31