HARIAN DISWAY - Perusahaan kecerdasan buatan OpenAI membantah telah menampilkan iklan di platform ChatGPT.
Bantahan itu disampaikan akibat sejumlah tangkapan layar viral di media sosial yang memicu kebingungan pengguna.
Perusahaan menegaskan bahwa konten yang muncul tersebut bukanlah iklan. Melainkan app suggestions atau rekomendasi aplikasi dari integrasi mitra.
Tangkapan Layar Viral Picu Kesalahpahaman
Isu itu berawal pada 3 Desember 2025. Yakni ketika seorang pengguna X (dulu Twitter) dengan nama akun @BenjaminDEKR mengunggah tangkapan layar.
BACA JUGA:OpenAI Rilis ChatGPT 5.1 Pekan Ini, Apa Saja Perubahannya?
BACA JUGA:Industri Anime Jepang Serang OpenAI: Sora 2 Gunakan Karya Tanpa Izin
Seorang netizen mengeluhkan tampilan mirip iklan di ChatGPT Plus.-frimufilms-Freepik
Ia menunjukkan seolah-olah ChatGPT menampilkan iklan dari jaringan ritel AS Target. Hal itu muncul saat ia sedang mencari informasi terkait Windows BitLocker.
Ia juga menyebut sedang menggunakan langganan berbayar ChatGPT Plus. Tentu saja keanehan itu membuat banyak pengguna lain bingung.
Unggahan tersebut dengan cepat menjadi viral. Bahkan mencapai lebih dari setengah juta tayangan. Lonjakan perhatian itu membuat pihak OpenAI turun tangan untuk memberikan klarifikasi.
OpenAI Sebut Bukan Iklan
Menanggapi kebingungan publik, Daniel McAuley, ilmuwan data di OpenAI, menjelaskan bahwa konten yang muncul dalam tangkapan layar tersebut bukanlah iklan komersial.
BACA JUGA:OpenAI dan Meta Rilis AI Pembuat Video, Tapi Dihujat Netizen!
BACA JUGA:Elon Musk Tuduh Apple Lakukan Pelanggaran Antitrust demi Untungkan OpenAI
Ia menegaskan bahwa OpenAI memang sedang menguji sistem rekomendasi aplikasi dari mitra yang telah terintegrasi dengan ChatGPT.
Menurut McAuley, rekomendasi tersebut bertujuan membantu pengguna menemukan fungsi aplikasi pihak ketiga secara lebih alami saat menggunakan ChatGPT.