HARIAN DISWAY - Posko Peduli Bencana Sumatra di halaman Balai Kota Surabaya terus dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 21.00 untuk menampung bantuan bahan pokok dan dana dari masyarakat, Rabu, 10 Desember 2025. Termasuk Indonesia Marketing Association (IMA)
Fasilitas Pemerintah Kota Surabaya tersebut menjadi bukti kekompakan dan empati warga lintas usia. Aktivitas di posko menunjukkan bahwa kepedulian masyarakat Indonesia, khususnya di Surabaya, masih sangat tinggi terhadap nasib saudara setanah air.
Posko Peduli Bencana Sumatra di Taman Surya telah beroperasi sejak 28 November. Hingga 8 Desember 2025, tercatat donasi terkumpul mencapai Rp758.598.721.
“Hari ini sudah masuk gelombang kedua. Prosesnya sama, bantuan logistik dari masyarakat dikumpulkan, dicek kelayakan dan tanggal kedaluwarsanya, kemudian disortir sesuai jenisnya,” ujar Alda, petugas BPBD.
acBACA JUGA:Indomaret Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Aceh dan Sumatra
BACA JUGA:Warga Lintas Usia di Surabaya Sumbang Dana untuk Korban Bencana Sumatra
Selain donasi barang, bantuan juga datang dalam bentuk uang tunai. Indonesia Marketing Association Chapter Surabaya turut memberikan dukungan bagi masyarakat yang terdampak bencana banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Bantuan sebesar Rp45 juta diserahkan melalui Posko Peduli Bencana Sumatra oleh Presiden IMA Chapter Surabaya Yusuf Wiharto dan diterima langsung oleh Kepala BPBD Surabaya Irvan Widyanto.
Yusuf menjelaskan bahwa bantuan tersebut merupakan hasil sumbangan komunitas kreatif Vivamuda dan sejumlah murid Sekolah Ciputra. “Beberapa siswa Sekolah Ciputra berinisiatif mengumpulkan sumbangan dari uang saku mereka,” ujarnya.
Foto bersama para perwakilan Indonesia Marketing Association (IMA) di Posko Peduli Bencana Sumatera, Balai Kota, Surabaya.-Boy Slamet-HARIAN DISWAY
Ia mengapresiasi langkah para siswa yang dinilainya memiliki kepekaan sosial tinggi. “Jiwa kemanusiaan mereka tersentuh melihat teman-teman sebayanya yang kesusahan akibat banjir,” tambahnya.
Bantuan itu diharapkan dapat tepat sasaran dan membantu meringankan beban para korban banjir yang telah menelan korban jiwa hampir seribu orang. (*)