Pelatih dan Kapten Bicara soal Mental dan Regenerasi
Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Indra Wijaya, menyampaikan bahwa seluruh pemain menunjukkan kedewasaan mental yang luar biasa, terutama karena mayoritas dari mereka masih berusia muda.
“Pastinya kami bersyukur tim putra bisa meraih emas. Kami juga mengucapkan selamat untuk tim putri yang meraih perak. Semua pemain sudah berjuang untuk satu nama, Indonesia,” ujar Indra.
Ia menambahkan bahwa dukungan masyarakat, pemerintah, dan Komite Olimpiade Indonesia menjadi dorongan besar sepanjang turnamen.
BACA JUGA:Rendy Varera dan Riska Amelia Raih Perak MTB Downhill, Buka Medali Indonesia di SEA Games 2025
BACA JUGA:Indonesia Kirim 1.021 Atlet ke SEA Games 2025, Robi dan Megawati Bawa Bendera Merah-Putih
Potret atlet beregu putra Bulutangkis Indonesia, Sabar Karyawan Gutama dan Moh Reza Pahlevi, pada Final SEA Games 2025.--Instagram @badminton.ina
Indra menilai keberhasilan Sabar/Reza yang sangat percaya diri juga dipengaruhi kemenangan Alwi pada partai pembuka.
“Kalau sudah bicara team event, semuanya bisa berbeda. Perjuangan mereka luar biasa. Medali ini untuk Indonesia, dan untuk generasi muda bulutangkis kita agar semakin percaya diri,” tegasnya.
Kapten tim, Sabar Karyaman Gutama, menyebut bahwa mempertahankan emas SEA Games merupakan pencapaian emosional bagi dirinya.
“Meraih medali emas di SEA Games ini adalah mimpi saya. Kami sudah bertekad untuk itu, dan kami mendapatkannya sekarang,” tukas Sabar. (*)