Cheng Yu Pilihan General Manager Bandara Internasional Juanda Muhammad Tohir: Du Yue Le, Bu Ru Zhong Yue Le

Selasa 16-12-2025,09:32 WIB
Reporter : Annie Wong & Novi Basuki
Editor : Indria Pramuhapsari

HARIAN DISWAY - Menurut Muhammad Tohir, general manager Bandara Internasional Juanda, "Untuk menjadi pemenang, perlu kerja keras dan kepedulian terhadap sesama."

Konfusius juga mengajarkan hal yang sama sejak ribuan warsa. Kata filsuf besar Tiongkok tersebut, "Kalau diri sendiri ingin tegak berdiri, maka tegakkanlah juga orang lain; kalau diri sendiri ingin tercapai asanya, maka capaikan juga asa orang lain" (己欲立而立人,己欲达而达人). Inilah salah satu tanda bahwa kita, tambah Konfusius, adalah orang yang berperikemanusiaan (仁).

Falsafah Jawa pun berpandangan serupa. Anda tentu sudah hafal betul wejangan yang bunyinya, "Menang tanpo ngasorake" (menang tanpa merendahkan atau mempermalukan). Persis yang diajarkan Lao Tzu, pendiri Taoisme, "Menaklukkan tanpa berperang" (不战而屈人之兵). 

Alasannya sederhana. Pepatah Tiongkok menyatakan, "独乐乐,不如众乐乐" (dú yuè lè, bù rú zhòng yuè lè): daripada menikmati kesuksesan sendirian, lebih baik menikmatinya bersama-sama. 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai: Xue Wu Zhi Jing

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Ketua Yayasan Garuda Pertiwi Indonesia-CEO Kantor Hukum Desy Natalia Law Firm Dessy Natalia Kristanty: Shui Luo Shi Chu

Namun, bertenggang rasa dan laku ahimsa ala Mahatma Gandhi seperti itu saja belumlah cukup. Untuk meraih sukses, mesti ditopang pula dengan ketekunan dan disiplin diri. 

Itulah mengapa, Konfusius mewanti-wanti kita untuk "mengolah dan memperbaiki diri" (修身) terlebih dahulu, sebagai fondasi kita untuk membangun rumah tangga (齐家), memimpin negara (治国), dan turut serta dalam perdamaian dunia (平天下). (*)

Kategori :