AGAM, HARIAN DISWAY — Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra merupakan cobaan bersama yang hanya dapat dihadapi dengan kebersamaan dan gotong royong.
Hal itu disampaikan Presiden saat meninjau para pengungsi di SD Negeri 05 Kayu Pasak, Palembayan, Kabupaten Agam, pada Kamis, 18 Desember 2025.
"Musibah cobaan bagi kita. Kita ternyata mampu mengatasinya bersama-sama. Saudara-saudara tidak sendiri. Kita semua memikirkan tiap hari bagaimana kita bisa memperbaiki keadaan saudara-saudara," kata Prabowo.
BACA JUGA:Korban Banjir Sumatra Tembus 1.059 Jiwa, Kementerian LH Siap Buka Jejak Deforestasi
BACA JUGA:Relawan Riau Kuatkan Mualem yang Terharu Lihat Korban Banjir Aceh
Presiden menegaskan, pemerintah tidak akan lepas tangan dan akan terus mendampingi masyarakat terdampak hingga proses pemulihan berjalan sepenuhnya.
"Kita bersama-sama akan mengatasi ini semua," ujarnya.
Dalam kunjungannya, Prabowo juga mengapresiasi ketegaran para pengungsi, terutama para ibu dan anak-anak yang tetap menyambut kedatangannya di tengah kondisi yang sulit.
"Saya lihat ibu-ibu dalam keadaan susah masih bisa menyambut saya dengan baik, anak-anak tetap gembira," kata Prabowo.
Menurutnya, semangat tersebut menjadi kekuatan penting dalam proses pemulihan pascabencana.
BACA JUGA:1053 Jiwa Korban Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sumatra
BACA JUGA:Asal Kayu Gelondongan di Banjir Sumatra sudah Diketahui, Tersangka segera Diumumkan
Prabowo juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan bencana, mulai dari aparat keamanan hingga petugas penyelamat.
"Saya terima kasih kepada TNI - Polri, semua pejabat yang bekerja keras. Saya lihat Basarnas juga semua turun bahu - membahu memperbaiki keadaan," ujar Prabowo.
Pemerintah pusat bersama pemerintah daerah, TNI-Polri, Basarnas, dan relawan terus mengerahkan sumber daya untuk penanganan darurat, pemenuhan kebutuhan pengungsi, serta percepatan rehabilitasi dan rekonstruksi di wilayah terdampak bencana di Sumatra. (*)