HARIAN DISWAY - Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP se-Jawa Timur berlangsung serentak pada 20-21 Desember 2025. Itu akan menjadi momentum regenerasi kepemimpinan yang berfokus pada penguatan peran pemuda dan perempuan.
PDIP di level provinsi Jatim maupun di tataran kabupaten/kota, membuka ruang seluas-luasnya kepada kaum muda, untuk bergabung.
PDIP juga memberi kesempatan besar bagi kader Banteng muda, dan kalangan perempuan aktif untuk terlibat dalam struktur serta gerak perjuangan partai di masa depan. Itu karena suksesi kepemimpinan bakal digelar serentak di Kota Pahlawan.
Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari Bisowarno, mengingatkan bahwa generasi awal PDIP pasca reformasi 1998 sudah saatnya mulai memikirkan dan menyiapkan estafet kepemimpinan kepada generasi muda. Terlebih, komposisi pemilih saat ini didominasi generasi muda, khususnya generasi milenial dan generasi Z.
BACA JUGA:108 Ribu Anak di Jatim Belum Mendapat Imunisasi Dasar Lengkap, Untari Beri Tiga Strategi
BACA JUGA:Sri Untari Dorong Kemandirian Perempuan Lewat UMKM dan Koperasi
“Kita dari generasi awal 1999 harus mulai berpikir memberikan tongkat estafet kepada anak muda,” ujarnya Kamis, 18 Desember 2025. Saat ini, menurut dia, anak muda menempati sekitar 65 persen pemilih yang didominasi generasi milenial.
“Maka, partai harus memiliki kepekaan terhadap minat, aspirasi, dan cara berpikir anak muda ke depan,” imbuhnya.
Tak hanya itu, politikus perempuan yang juga ketua Komisi E DPRD Jatim tersebut juga menegaskan bahwa partainya serius mendorong peran perempuan di seluruh jenjang kepengurusan. Mulai dari DPP, DPD, DPC, PAC, ranting, hingga anak ranting.
Untari berpendapat bahwa peran perempuan dan pemuda saat ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam proses penguatan organisasi.
BACA JUGA:Untari: Amanah Besar Ini Akan Kami Jalankan Penuh Tanggung Jawab
BACA JUGA:Jamin Posisi Koperasi di Indonesia Tetap Aman, Ketum Dekopin Sri Untari Bisowarno Maksimalkan Fungsi Advokasi untuk Memperjuangkannya
“Pada perempuan, partai sudah menempatkan keharusan untuk hadir dalam kepengurusan di semua tingkatan. Peran perempuan dan pemuda hari ini adalah proses yang tidak terpisahkan. Organisasi tidak boleh mati, tetapi harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada,” tegasnya.
DPD PDIP Jatim, lanjut Untari, bakal terus melakukan pembenahan dan inovasi organisasi agar mampu menghadirkan lebih banyak kader muda dan perempuan yang progresif, ideologis, dan siap menjawab tantangan zaman.
“Kami akan terus berbenah dengan menghadirkan anak muda dan perempuan. Konferda dan Konfercab ini adalah momentum krusial untuk menjemput zaman,” sebut Untari.
Bendahara DPD PDIP Jatim, Wara Sundari Renny Pramana, menambahkan, regenerasi merupakan sebuah keniscayaan yang harus dilakukan dengan terencana dan berkelanjutan.
BACA JUGA:PDIP Tegaskan Disiplin dan Arah Partai lewat Konferda-Konfercab Serentak
BACA JUGA:Persiapkan Konferda–Konfercab, DPD PDIP Jatim menuju Fase Perjuangan Baru
Menurutnya, PDI Perjuangan saat ini aktif merekrut kader-kader muda yang punya potensi, kapasitas, dan komitmen ideologis yang kuat.
“Regenerasi memang wajib dilakukan dengan merekrut anak-anak muda yang memiliki potensi. Proses ini sedang terus dilakukan PDI Perjuangan, karena masa depan bangsa ke depan yang penuh tantangan ada di pundak anak muda,” ungkap Renny.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut menambahkan, selain penguatan kaderisasi pemuda, keterwakilan perempuan yang berkualitas juga menjadi atensi serius di internal partai.
Perempuan tidak hanya didorong untuk hadir secara kuantitatif, tapi juga harus memiliki keterampilan, kapasitas kepemimpinan, serta pemahaman ideologi yang memadai.
BACA JUGA:Rumuskan Strategi Pemenangan, PDIP Jatim Jaring Generasi Z
BACA JUGA:Surabaya Dorong Raperda Perlindungan Perempuan dan Anak, Fraksi PDIP Minta Visum Gratis
“Di samping itu, keterwakilan perempuan yang berkualitas dan mempunyai skill menjadi perhatian kuat di internal partai. Dan yang tidak kalah penting, tugas kita saat ini adalah memperluas basis dukungan di masyarakat,” tegasnya. (*)