Nama Mainoo sendiri belakangan menjadi sorotan, terutama setelah saudara tirinya, Jordan Mainoo-Hames, terlihat mengenakan kaus bertuliskan “Free Kobbie Mainoo” di Old Trafford sebagai bentuk kritik atas minimnya menit bermain sang gelandang muda.
Menanggapi hal tersebut, Amorim meminta publik untuk tidak membesar-besarkan isu di luar lapangan. Ia menegaskan fokus utamanya adalah performa pemain di atas lapangan.
BACA JUGA:Man United vs Bournemouth 4-4, Adu Comeback yang Bikin Amorim Murka
BACA JUGA:Carlos Baleba Akui Rumor Transfer ke Man United Ganggu Performanya
Aksi penyerang Liverpool, Cody Gakpo (merah), ketika mencoba melewati kawalan gelandang Manchester United, Kobbie Mainoo (putih). Senin, 20 Oktober 2025.--Instagram @liverpoolfc
“Saya ingin menghindari hal-hal yang tidak penting. Kobbie (Mainoo) bertanggung jawab atas tindakannya, dan tindakannya adalah bermain bagus di laga terakhir. Saya hanya fokus pada itu,” tegas sang pelatih.
Amorim juga menegaskan bahwa duduk di bangku cadangan bukanlah hal buruk bagi pemain muda seusia Mainoo. Ia mengisyaratkan bahwa sang gelandang muda memiliki kesempatan untuk menjadi starter pada laga melawan Aston Villa.
“Saya rasa tidak buruk jika pemain 20 tahun berada di bangku cadangan Manchester United. Cristiano Ronaldo pernah duduk di bangku cadangan. Wayne Rooney dan Juan Veron juga. Mungkin di pertandingan hari Minggu nanti (melawan Aston Villa), ia (Mainoo) akan menjadi starter,” pungkas Amorim.
Dengan krisis pemain akibat AFCON dan absennya Casemiro, laga melawan Aston Villa berpotensi menjadi titik awal perubahan taktik Amorim di Man United. (*)