HARIAN DISWAY - Selama ini, port USB Type-C pada ponsel pintar kerap dipandang semata sebagai jalur pengisian daya dan transfer data.
Padahal, di balik bentuknya yang kecil, port itu menyimpan potensi besar. Yang mampu mengubah smartphone menjadi pusat produktivitas, hiburan, hingga solusi darurat dalam berbagai situasi.
Seiring semakin seragamnya penggunaan USB-C pada ponsel modern, fitur yang ditawarkan pun kian meluas.
Tidak hanya soal kecepatan mengisi daya. Tetapi juga fleksibilitas fungsi. Para pengguna yang memahami kemampuannya bisa memaksimalkan perangkat di genggaman. Tanpa perlu perangkat tambahan yang mahal.
BACA JUGA:Nintendo Switch 2 Punya Dua Port USB-C, Gimmick atau Revolusioner?
BACA JUGA:Ini Bahaya Charger yang Selalu Tertancap
Pusat Penyimpanan Eksternal
Salah satu kemampuan penting USB-C adalah dukungannya terhadap fitur USB OTG (On-The-Go). Dengan fitur itu, smartphone dapat berperan sebagai pengendali penyimpanan eksternal.
Pengguna bisa langsung menghubungkan flash drive USB-C atau hard disk eksternal ke ponsel untuk memindahkan data secara instan.
Fungsi itu sangat berguna untuk mencadangkan foto, video, atau dokumen berukuran besar. Tanpa harus bergantung pada layanan penyimpanan awan.
BACA JUGA:Fitur-Fitur Samsung S24 yang Saingi iPhone 15, Ada Reverse Wireless Charging
BACA JUGA:Bedah Keunggulan Infinix Note 70 Pro, Smartphone Canggih Rp3 Jutaan
Selain itu, transfer data antarperangkat, misalnya dari ponsel ke laptop, bisa dilakukan dengan cepat dan praktis. Bahkan di lokasi tanpa koneksi internet.
Ponsel Sebagai Power Bank Darurat
Di tengah mobilitas tinggi, kehabisan daya sering kali menjadi masalah krusial. Menariknya, banyak smartphone keluaran terbaru telah mendukung fitur reverse wired charging. Dengan memanfaatkan kabel Type-C ke Type-C, ponsel dapat berfungsi sebagai power bank portabel.
Selain mengisi daya cepat, USB-C memiliki fleksibilitas fungsi. -uetechnologies-Pinterest
Dalam kondisi darurat, daya dari smartphone bisa digunakan untuk mengisi perangkat lain. Seperti ponsel kedua, earbud nirkabel, atau gelang kebugaran.