Rekrutmen Calon Striker Persebaya Luc Castaignos Bisa Terkendala Keluarga

Rekrutmen Calon Striker Persebaya Luc Castaignos Bisa Terkendala Keluarga

Luc Castaignos ketika masih membela Inter Milan.--

Persebaya masih menunggu jawaban dari Luc Castaignos. Striker asal Belanda yang kini menjadi buruan utama. Sampai kemarin (12/5), pemain yang pernah merumput di Inter Milan ini masih belum memberi respon atas surat penawaran yang diajukan manajemen Persebaya.

Informasi yang dihimpun Harian Disway, sebetulnya penawaran yang diajukan Persebaya cukup tinggi. Ini merujuk pada jejak rekam yang dimiliki sang pemain. Selain di Inter Milan, striker berusia 30 tahun itu juga memperkuat beberapa klub  Eropa. Salah satunya Feyenoord Belanda.

Manajemen Persebaya masih bersabar menunggu jawaban. Sejauh ini, Persebaya belum berpikir untuk mengalihkan perburuan. Namun semua bisa berubah bila sepekan ke depan tak ada jawaban. Bisa saja, Persebaya mengubah rencana.  

“Masih belum ada perubahan rencana. Sejauh ini masih menunggu jawaban dari sang pemain,” ujar sumber di Persebaya. Sumber itu menyebut bahwa pertimbangan Luc bukan pada harga transfer. Namun lebih pada pertimbangan keluarga. Ia masih punya anak yang masih bayi. Sang anak kabarnya tak memugnkinkan diboyong ke Indonesia.

Kendati seperti menjadi rahasia umum, manajemen Persebaya belum bersuara soal Luc Castaignos. Sikap kehati-hatian itu bisa jadi disebabkan masih belum ada jawaban dari sang pemain atas tawaran yang dilayangkan.

Kalaupun sudah ada jawaban, Castaignos masih harus menjalani tes medis terlebih dulu. Bila lolos, baru disodori kontrak lalu diumumkan ke publik. 

Soal tes medis itu menjadi perhatian Persebaya. Pasalnya, jejak sang pemain pernah mengalami cedera. Pada situs transfermark, disebutkan ada catatan unknown injury. Nah, ini yang akan ditelusuri lebih dulu. 

Kalau untuk skill, Castaignos cukup menjanjikan. Dari rekaman video yang diterima tim pelatih, semua memberi angka 8 plus. Skill dan naluri golnya oke. Begitu juga penempatan dan cara lepas dari kawalan pemain belakang lawan.

Selain itu, reputasi yang dimiliki, membuatnya dinilai pas untuk menjadi tukang gedor Persebaya. “Usianya matang. Pengalamannya juga cukup menjanjikan. Bisa menjadi mentor buat para pemain kita yang sebagian besar berusia muda,” terang salah satu asisten pelatih Persebaya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: