Persebaya Dirumorkan Rekrut Mantan Pemain Napoli

SURABAYA, DISWAY - Perburuan striker untuk Persebaya Surabaya belum berakhir. Setelah gagal mendaratkan Jefferson Assis, ada banyak kandidat yang dikaitkan dengan klub kebanggan Kota Pahlawan tersebut. Salah satunya adalah Nicolao Dumitru.

Tak sulit untuk mencari rekam jejak pesepak bola 30 tahun ini. Dumitru adalah pemain kelahiran Nacka, Swedia. Namun ia tercatat sebagai warga negara Italia. Pemain dengan tinggi 184 sentimeter tersebut memang tumbuh besar di Negeri Pisa. Ia juga mengawali karier sepak bola di sana.

Pada musim panas 2010 lalu, ia promosi dari tim Empoli U19 ke tim senior. Mencetak 17 gol dari 43 pertandingan bersama tim muda Empoli, membuat Napoli terpikat. Ia ditransfer ke Naples pada 1 Agustus 2020.

Hanya saja Dumitru kurang mendapatkan tempat tim skuad utama Napoli. Ia hanya bermain di 12 partai tanpa mencetak satu pun gol. Selebihnya, pemain yang berposisi asli sebagai sayap kiri itu berkelana ke pelbagai tim dengan status pinjaman dari Napoli.

Salah satunya adalah Nottingham Forest di mana ia menghabiskan musim 2016/2017 bersama klub yang baru saja promosi ke Premier League itu. 

Selepas itu, ia berkelana ke Spanyol untuk memperkuat Alcorcón dan Gimnàstic. Kemudian kembali Italia untuk memperkuat Livorno. Dumitru juga pernah mencicipi Liga Rumania bersama Gaz Metan Mediaș. Kemudian gabung tim Korea Selatan, Suwon Bluewings pada 2021.

Setelah musim yang kurang mengesankan di Negeri Ginseng, di mana ia hanya mencetak satu gol dari 19 laga, Dumitru kembali ke Rumania dan memperkuat UTA Arad. Ia mencetak dua gol dari 12 game bersama tim yang bermarkas di Stadion Francisc von Neuman tersebut.

Sekarang Dumitru dikaitkan dengan Persebaya. Ia adalah tipikal pemain versatile. Selain beroperasi sebagai sayap kiri, ia juga dapat memainkan peran sebagai striker dan second striker. "Ada banyak pemain yang ditawarkan ke Persebaya. Kami akan mempelajarinya lebih lanjut sebelum menentukan siapa dipilih," terang Ram Surahman, sekretaris tim Persebaya. (*)

Sumber: harian disway