Tanjung Perak Jazz Kembali Digelar, Ada Lebih Dari 100 Performer
Jazzversity tampil di Tanjung Perak Jazz-Boy Slamet-Harian Disway
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Untuk kali ketiga, event tahunan Tanjung Perak Jazz digelar di Surabaya North Quay pada Kamis, 2 Juni 2022. Event ini diselenggarakan oleh Surabaya Pahlawan Jazz untuk memuaskan dahaga jazz lovers di Kota Pahlawan. Jazzversity, gabungan para musisi jazz dari berbagai universitas, tampil sebagai pembuka.
“Karena merupakan gabungan para mahasiswa, kami menamakan band kami Jazzversity,” ungkap Yazerlin Nadila Balqis (Zerlin), salah seorang vokalis grup tersebut. Karena merupakan komunitas jazz dari berbagai universitas, maka grup tersebut tak memiliki personel tetap. “Selalu berganti-ganti ketika tampil di setiap kota. Kalau pentas di Surabaya, kami mengambil musisi-musisi jazz dari Surabaya. Begitu pun jika berpentas di kota lain,” ujar perempuan asli Surabaya yang berkuliah di ITB itu.
Di stage sebelah timur yang menghadap pemandangan laut dengan kapal-kapal berlayar, terdengar suara klakson kapal Niki Mila Utama. Bersamaan dengan suara saxophone yang dimainkan para personel The Skuy. Kapal itu bergerak perlahan menuju selatan. Namun tidak jauh. Kapal tersebut berhenti tepat di belakang panggung. Seorang awak kapal keluar dan bersandar pada tepi pintu ruang kemudi. Seorang perempuan berjilbab, menggunakan binocular untuk melihat suasana di Surabaya North Quay yang sedang ramai oleh gelaran Tanjung Perak Jazz.
CEO Surabaya Jazz Pahlawan Indah Kurnia (kanan) bernyanyi dengan Tegar di Tanjung Perak Jazz-Boy Slamet-Harian Disway
CEO Surabaya Pahlawan Jazz Indah Kurnia sebagai penyelenggara mengatakan kalau niatnya membuat event ini adalah untuk membuat musik jazz di Surabaya lebih semarak. ’’Intinya, ayo Jazz'no Surabaya,” ucap Indah.
Menurutnya , gelaran Tanjung Perak Jazz tahun ini lebih semarak. Bila dua tahun sebelumnya digelar dalam suasana pandemi dan diselenggarakan online, kali ini pengunjung dapat hadir secara langsung. “Penampil juga lebih banyak. Kalau dulu hanya 100, sekarang lebih dari 100 performer,” ungkapnya.
Tanjung Perak Jazz kali ini juga banyak melibatkan para musisi muda Surabaya. “Seperti The Skuy, Female the Fusion dan Jazzversity. Semua personelnya anak-anak muda. Selain itu, persiapan event tahun ini juga lebih matang,“ ungkapnya.
Selain offline, event ini juga ditayangkan secara online sehingga mereka yang berhalangan datang langsung, tetap bisa nonton. “Penonton dari mancanegara juga bisa nonton,” ujarnya.
Tanjung Perak Jazz dikelola oleh Surabaya Pahlawan Jazz (SPJ), sebuah komunitas jazz yang digagas oleh Indah Kurnia pada 12 Desember 2020. “Kami merancang Tanjung Perak Jazz untuk memfasilitasi kerinduan masyarakat dan musisi Surabaya pada musik jazz,” ungkap perempuan 59 tahun itu.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: