Tujuh Program Umsida Bantu Warga Kampus dan Masyarakat
DAMPAK pandemi Covid-19 sangat luar biasa. Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang merupakan perguruan tinggi swasta terbesar di Sidoarjo, memiliki sejumlah program untuk membantu mahasiswa, dosen, dan masyarakat sekitar kampus yang terdampak.
"Jangan sampai ada mahasiswa tidak dapat melanjutkan kuliah hanya karena tidak dapat membayar SPP atau pembiayaan yang lain karena terdampak Covid-19," ujar Rektor Umsida Dr Hidayatullah MSi.
Menurut Hidayatullah, kampus harus hadir membantu meringankan beban masyarakat yang semakin berat di bidang ekonomi. Sebab, lanjut Hidayatullah, Umsida lahir dari dan untuk masyarakat, terutama masyarakat Sidoarjo.
Untuk membantu mengatasi dampak Covid-19, Umsida menjalankan 7 program strategis, yakni:
- Umsida Covid-19 Command Center (UCCC)
Umsida membentuk satgas Covid-19 yang diberi nama Umsida Covid-19 Command Center (UCCC). Tugasnya melakukan tiga T (testing, tracing dan treatment). UCCC juga merupakan bagian dari Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC).
UCCC Umsida langsung diketuai oleh Wakil Rektor 3 Eko Hardiansyah, MPsi, Psikolog. Didukung oleh Lazismu Sidoarjo. Kegiatannya antara lain penyiapan ambulans, penyediaan tabung oksigen, mencarikan rumah sakit bagi yang butuh rujukan, menyediakan obat-obatan serta vitamin (imun booster) bagi yang isoman dan yang menjalani perawatan di rumah sakit.
- Program Imun Booster
Program ini untuk membantu warga kampus yang terpapar Covid-19, baik yang sedang isoman maupun yang dirawat di RS. Imun booster ini berisi makanan, obat-obatan, vitamin, dan probiotik.
Selain itu UCCC juga memberikan konsultasi gratis melibatkan dokter klinik kampus. Umsida juga memberikan biaya gratis bagi dosen dan karyawan yang melakukan swab test PCR ketika mengalami gejala Covid-19.
- Program Vaksinasi
UCCC Umsida melaksanakan vaksinasi bagi dosen, tenaga pendidik, mahasiswa, karyawan, keluarga dosen, serta masyarakat umum sekitar kampus. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dan RS Siti Fatimah. Total mencapai 5.000 orang. Pelaksanaan vaksinasi ketiga ditinjau langsung oleh Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa.
- Vaksinasi Mahasiswa Baru
Umsida juga melaksanakan program vaksinasi terhadap mahasiswa baru yang sudah melakukan heregistrasi. Wakil Rektor 1 Umsida Dr Hana Catur Wahyuni, ST MT nerharap pada semester genap nantinya, perkuliahan tatap muka terbatas di Umsida bisa dilaksanakan.
- Relaksasi Pembayaran Pembiayaan Kuliah
Guna meringankan mahasiswa dalam pembiayaan kuliah, Umsida memberikan keringanan. Pertama, potongan 35 persen DKKP (Dana Kemahasiswaan, Kesehatan, dan Praktikum) bagi mahasiswa aktif yang heregristasi semester gasal Tahun Akademik 2021/2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: