Setelah KRC, Saatnya Bikin Fregat

Setelah KRC, Saatnya Bikin Fregat

Tergantung perairannya. Kalau di Laut China Selatan ya fregat. Yang memiliki panjang 130 meter atau 140 meter. Serta tonase 5 ribu ton. Di dunia Angkatan Laut ukuran kapal sangat penting. Semakin besar kapal perang, semakin banyak senjata bisa dimuat. Kalau perairan sempit seperti selat malaka cukup kapal patroli.

Apa yang menjadi pekerjaan rumah perkapalan perang Indonesia?

Indonesia harus mematangkan teknologi dulu. Bisa dimulai dari KCR. Tapi ke depannya harus bisa membuat fregat. Apalagi Indonesia sudah menjalin kerja sama dengan Italia untuk memesan 6 fregat. Sekarang bagaimana Indonesia bisa memanfaatkan kontrak itu untuk alih teknologi. Selama ini Indonesia belum bisa membuat fregat. Karena teknologinya belum cukup. (Andre Bakhtiar)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: