Tesla Bot untuk Garap Pekerjaan Membosankan

Tesla Bot untuk Garap Pekerjaan Membosankan

PROYEK ambisius Tesla itu diungkapkan Elon Musk, CEO Tesla, pada ajang AI Day, Kamis (19/8) malam waktu California, AS. Perusahaan itu berencana membuat robot humanoid canggih untuk membantu banyak pekerjaan manusia di masa depan.

Acara sepanjang kurang lebih 3 jam itu disiarkan langsung melalui kanal YouTube Tesla. Di situ, Musk menunjukkan robot putih, tinggi, langsing: Tesla Bot. Ini, tampaknya, belum menjadi nama resmi. Sebab, di internal Tesla, konsep robot itu masih diberi nama sandi Optimus.

Menurut Musk, Tesla Bot menggunakan chip dan sensor yang sama dengan sistem kemudi otomatis mobil Tesla. Robot setinggi sekitar 170 sentimeter itu akan berwajah gelas. Layarnya bisa menampilkan sejumlah info penting. 

Dalam slide presentasinya, Musk menunjukkan sejumlah kemampuan robot tersebut. Kepala Tesla Bot akan dilengkapi multicamera autopilot. Ia bisa membawa benda seberat 20 kilogram, mengangkat benda seberat 70 kilogram, dan berbobot sekitar 56 kilogram. Menurut Musk, robot itu bisa berlari dengan kecepatan 8 kilometer per jam. Cukup lambat. ’’Kita pun bisa mengalahkannya ketika adu lari,’’ ujar lelaki berumur 50 tahun itu.

Apakah Tesla akan menggunakan robot-robot itu sebagai pekerja pabriknya? Kata Musk sih tidak. Tetapi, Tesla punya keunggulan di bidang komputer untuk sistem robot. ’’Artinya, masuk akal kalau kami membikin robot,’’ katanya seperti dikutip Agence France-Presse.

’’Kami juga mumpuni di bidang sensor dan baterai. Jadi, tahun depan kami sudah bisa membuat purwarupa seperti ini,’’ ujar Musk.

Namun, jika robot humanoid bisa melakukan hal-hal seperti yang dilakukan manusia sekarang, kata Musk, ada jalan untuk mendongkrak ekonomi masa depan dengan cara mengurangi ongkos buruh.


WAJAH TESLA BOT yang dirancang untuk membantu beberapa pekerjaan manusia.
(Foto: YOUTUBE TESLA)

Tesla Bot dirancang untuk membantu pekerjaan sederhana manusia. Di dalam presentasinya, Musk menyebut bahwa robot itu akan melakukan pekerjaan berulang yang membosankan bagi manusia. ’’Mungkin pergi ke toko, membeli bahan pokok. Seperti itu,’’ ucapnya. 

’’Sudah pasti, robot ini akan ramah dan bisa memandu kehidupan kita. Ia bisa mengurangi pekerjaan yang membahayakan, berulang, dan membosankan,’’ katanya.

Selama ini, Musk memang dikenal punya banyak rencana proyek ambisius yang sangat menarik diungkapkan. Dan tidak semuanya berhasil. Misalnya, pada 2019, Musk bilang akan membanjiri jalanan dunia dengan robotaxi yang bisa berjan sendiri. Tetapi, Tesla tak berhasil. Yang sudah punya robotaxi justru Tiongkok dengan Baidu-nya.

Pada 2016, Musk juga akan menciptakan atap panel surya yang bisa bergerak mengikuti sinar matahari. Tetapi, sampai sekarang masih berwujud konsep.

Tentu, saat presentasi kemarin, Musk belum menyebut harga robot itu. Yang jelas, kalau ke toko tetap jauh lebih murah berangkat sendiri. Atau setidaknya minta layanan ojek online di Indonesia… (Doan Widhiandono)

KEMAMPUAN TEKNIS Tesla Bot yang akan dikembangkan oleh Elon Musk melalui Tesla Inc.
(Foto: YOUTUBE TESLA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: